Kodim 1007 Banjarmasin Gelar Simulasi Penanganan dan Pelaksanaan Protokol Kesehatan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kodim 1007 Banjarmasin, menggelar simulasi pengamanan dan pelaksanaan protokol kesehatan di masa tanggap darurat pasca PSBB di halaman Markas Komando Distrik Militer 1007 Banjarmasin dipimpin Kodim 1007 Banjarmasin, Kolonel Infanteri Anggara Sitompul.
Tujuan simulasi tersebut disampaikan Dandim 1007 Banjarmasin, Kolonel Infanteri Anggara Sitompul, adalah untuk membekali personelnya guna pengamanan dan pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah titik seperti mall, pasar, tempat rekreasi ataupun tempat ibadah.
“Hari ini personel kita melakukan simulasi bagaimana penanganan terhadap pengunjung atau pengelola yang berada di beberapa pasar dan tempat lainnya,” ujarnya, Senin (1/6/2020).
Baca Juga : Polsek Daha Selatan Diserang Orang Tak Dikenal, Satu Anggota Tewas
Simulasi dilakukan juga untuk menyamakan persepsi untuk para personelnya, agar dalam melaksanakan tugas di lapangan nanti tidak ada lagi perbedaan sudut pandang persepsi.
“Kita simulasikan agar mereka punya persepsi yang sama untuk menegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 ini,” ucapnya.
Dilakukannya simulasi ini ia berharap seluruh titik yang menjadi fokus tersebut yaitu pasar, mall, tempat rekreasi, rumah makan ataupun tempat ibadah bisa memiliki penanganan yang sama, baik dari tahap hingga kemungkinan lain yang bisa saja terjadi dilapangan.
“Kita harapkan semua titik itu, memiliki penanganan yang sama, seperti apa tahapnya, lalu bagaimana menghadapi bila terjadi suatu hal, seperti misalnya ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, atau ada masyarakat yang terdeteksi suhu tubuhnya melebihi kriteria, nah ini bagaimana penanganan lebih lanjutnya. Inilah yang kita latih dan persiapkan melalui simulasi ini,” jelasnya.
Baca Juga : Pembakar Bedakan di Jalan Manggis Ditangkap 1 Jam Usai Kejadian, Pelaku Mengaku Sakit Hati
Untuk itu ia meminta para prajurit TNI ini nantinya bisa bertindak secara tegas saat di lapangan tetapi tetap pada koridor pelaksanaan secara humanis dalam menangani hal tersebut, sehingga tidak ada persoalan yang menimbulkan citra buruk.
“Kita sangat berharap prajurit ini bisa tegas tetapi tetap humanis, sehingga tidak ada persoalan yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan baik tetapi menjadi sesuatu yang tidak baik di lapangan, inilah tujuan kegiatan kita untuk melakukan simulasi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan