Kisah Rindu Istri dan Anak Perawat Covid-19 yang Ingin Makan Ice Cream

Foto unggahan Sessar, seorang perawat pasien Covid untuk anaknya.
NORMA harus menyampingkan rindu dan egonya untuk melepas suaminya. Sessar Prima Rivilla, suami sekaligus kepala rumah tangga di mata Norma merupaka sosok pria yang berwibawa, kini berjuang bersama tim medis dalam penanganan pasien Covid-19 di Banjarmasin.
Ia menyadari, suaminya saat ini bukan hanya miliknya, pengetahuan dan tenaga suaminya lebih dibutuhkan oleh mereka yang sedang berjuang untuk melawan virus Corona yang menggerogoti tubuh mereka.
Dukungan dan doa tak henti ia curahkan saat beribadah kepada Tuhan agar suaminya yang sudah tak pulang sejak sebulan lalu tersebut dilancarkan serta diselamatkan dalam tugas.
“Sudah sejak 12 April lalu dia tidak pulang karena menginap di fasilitas yang disediakan untuk mengindari kemungkinan menularkan jika tanpa disadari ia terpapar,” ungkapnya.
Kerinduan untuk bertemu sementara harus diredam. Video call ujarnya menjadi solusi ketika ia dan buah hati mereka satu-satunya Azizan yang baru berusia 5 tahun menanyakan ayahnya.
Norma pun menuturkan jika kemarin malam anaknya minta dibelikan ice cream dan ingin menyantapnya bersama sang ayah. Bahkan puteranya yang masih belum mengerti kondisi ini menuangkan keinginannya dalam sebuah gambar.
“Azizan menggambar orang makan ice cream bertiga. Dia kangen makan ice cream dengan ayahnya,” ujarnya.
Gambar buatan seorang anak perawat Covid yang rindu makan ice bareng ayahnya.
Ia pun tak henti memberikan pengertian dan mengalihkan perhatian anaknya untuk tidak terus merengek untuk bertemu ayahnya.
Rasa cemburu sering menggelayuti hatinya ketika melihat orang lain dapat menikmati sahur dan berbuka bersama suami. Ketika rasa itu datang ujar Norma, ia akan segera cepat-cepat membunuhnya agar tidak menjadi beban suaminya yang saat ini sedang bertugas.
Selain harus memendam kerinduan, Norma pun tak menutupi jika ada rasa khawatir jika suaminya ikut terpapar. Apalagi ujarnya sudah cukup banyak kasus perawat yang ikut terjangkit hingga harus meninggal dunia.
Namun ia meyakini segala protap yang dijalani dalam setiap bertugas mampu menjaga keselamatan suaminya selain juga terus memohon keselamatan kepada Tuhan.
Ia tak meminta banyak, ia hanya berharap penyebaran virus ini dapat dihentikan sehingga suaminya bisa pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga.
“Saya harap masyarakat dapat lebih disiplin dan mengikuti anjuran pemerintah agar kondisi ini segera berlalu,” harapnya.(david)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan