BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) belum ada tanda-tanda penurunan. Namun jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin terdata sudah menurun.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Suciati, mengatakan dari data RSUD bahwa jumlah pasien yang dirawat mengalami penurunan dibanding pada saat Ramadan 1442 Hijriah.
“Ramadan kemarin 41 orang sekarang 37 orang yang dirawat, turun 4 orang,” katanya.
Penurunan tersebut mengindikasikanbahwa kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) semakin meningkat.
“Selain kesadaran yang tinggi oleh warga, pemerintah juga gencar melakukan pembatasan dan sosialisasi prokes di masyarakat,” ucapnya.
Pasien yang dirawat kondisinya memang masuk kategori berat dan harus menjalani perawatan medis. Sedangkan yang masih bisa beraktifitas diperbolehkan untuk isolasi mandiri.
Saat ini 3 ruang khsusu yang disediakan RSUD Ulin adalah, Ruang Mawar, ruang Anggrek dan Bougenville belum. Suci menyebutkan, dibanding tahun lalu memang cendrung turun, seperti April 2020 sempat terjadi lonjakan hingga 124 pasien.
“Syukurnya angkanya terus mengalami penurunan pada saat itu,” tambahnya.
Walaupun tidak mengalami pelonjakan, tanaga kesehatan rumah sakit selalu disiapkan, saat ini jumlahnya sebanyak 400 orang termasuk dokter.
“Karena pelayanan, tenaga kesehatan ini tidak ada istilah libur, bulan puasa saja mereka tetap kerja,” ucapnya.
Pihak rumah sakit tetap berupaya menjaga kesehatan para tenaga kesehatan meskipun beban kerja tinggi dan diberi asupan vitamin dan swab secara berkala, jadwalpun dibagi menjadi 5 shif.
“Tiap shipnya 80 orang diberbagai ruangan seperti ruang operasi, ruang bayi, ruang bersalin dan sebagainya,” kata Suci.
Suci berharap, kejadian di India tidak menerpa Kalsel dimana masyarakat yang terpapar dan meninggal akibat virus di negara tersebut meningkat drastis.
“Selalu ikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan 3M jangan terlena sehingga kita dapat menekan hingga kembali normal seperti sedia kala,” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
