Religi  

Keutamaan 10 Hari ke Dua Ramadan dan Amalannya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tidak terasa 10 hari pertama puasa Ramadan telah kita lalui. Hari ini kita memasuki 10 hari ke dua Ramadan 1443 Hijriyah bertepatan hari ke-11 Ramadan.

Agar puasa Ramadan bernilai di sisi Allah, hendaknya umat Islam memperhatikan ibadahnya. Apakah layak mendapatkan ampunan Allah atau justru sebaliknya menjadi orang yang merugi.

Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin Juz I Hal 235, Imam Al-Ghazali menerangkan orang yang merugi di bulan Ramadan: “Banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus. Ada yang mengatakan ia adalah orang yang berbuka dengan sesuatu yang haram. Ada yang mengatakan, ia adalah orang yang menahan diri dari makanan yang halal dan berbuka dengan (memakan) daging orang lain sebab gibah (menggunjing, dan gibah itu adalah haram. Dan ada yang mengatakan, ia adalah orang yang tidak menjaga anggota badannya dari macam-macam dosa”.

Sepuluh hari kedua Ramadan ini keutamaannya adalah dibukanya pintu pengampunan Allah seluas-luasnya. Ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya seperti ini: “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah dan akhirnya itqum minan nar.”

Baca Juga : Amalan Hari Pertama Sampai ke Sepuluh Ramadhan

Baca Juga : Berikut Lima Keistimewaan Umat Muhammad SAW dari Allah SWT saat Ramadan

Pada fase kedua ini keutamaan bulan puasa Ramadan adalah maghfiroh yang kata dasarnya dari kata bahasa arab ghofaro yang berarti ampunan atau pengampunan. Bagi siapapun yang bisa melewati bulan puasa Ramadan ini hingga fase kedua, Insya Allah bisa mendapatkan ampunan yang tidak akan diperoleh di bulan-bulan yang lain.

Melihat pahala dan keutamaan bulan puasa Ramadan yang begitu besar, sangat disayangkan apabila sampai ditinggalkan, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia.

Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman. Karena keutamaan 10 hari kedua adalah bulan maghfirah maka perbanyaklah melakukan salat malam, berdoa , tilawah Qur’an dan berzikir karena pada 10 hari kedua Ramadan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya doa khusus yang bisa diamalkan di 10 hari kedua bulan puasa Ramadan, agar dosa-dosa diampuni Allah, dibaca dari hari ke-11 hingga ke 20.

Berikut ini doanya:
“Allahummagfirli dzunuubi ya robbal ‘alamiin”

Artinya: “Ya Allah Ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam”

(Nida/berbagai sumber)

Editor: Abadi