Ketekunan dan Terus Berlatih Menjadi Modal Utama Meraih Master Fide

M Miftahul Hudany

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kecerdasan M Miftahul Hudany bermain catur berawal hanya iseng melihat adik sepupu di Terminal Banjarbaru sewaktu masih duduk DI kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Sejak saat itu, M Miftahul Hudany mulai mendalami tentang strategi catur dan sudah meraih banyak prestasi selama 10 tahun menggeluti dunia olahraga catur.

Tidak ada Ritual Khusus ketika menghadapi pertandingan. Ia menyampaikan, hanya latihan yang disertai doa. Baginya catur itu sebagai hobi dan wadah untuk bersilaturahmi, sehingga ia merasa tertarik apalagi karena bidang ini, ia bisa ke luar kota untuk bertanding. Hingga sampai detik, Miftahul Huday masih menggeluti di bidang catur.

“Membaca buku catur, belajar di komputer dan mempelajari teknik pembukaan babak tengah dan babak akhir itu saja,” ucapnya kepada klikkalsel.com Sabtu (26/9/2020).

Miftah menceritakan, pencapain tertinggi awal karir di catur pernah menjuarai 02SN tingkat SMP Nasional di Surabaya, juara 2 Kejurnas Catur Depok dan juara 1Nnasional kejuaraan MPR RI di Jakarta.

Selain itu, ada beberapa event yang diikutinya, antara lain, O2SN Cabor Catur di Surabaya Tahun 2012 Tingkat Nasional meraih Juara 1 dan mendapat medali emas, Kejurnas Catur di Makassar Tahun 2014 Nasional Peringkat 5, Pra Pon Catur di Balikpapan – Kaltim Tahun 2015 Nasional Juara 2 mendapat medali perak, Pra Pon Catur di Bandung Play Off tahun 2015 Nasional Juara 3 mendapat perunggu.

Adapun kejuaraan Internasional yang diikuti adalah kejuaraan Fide International Open Chess Tournament Kajati – Jawa Timur Cup II di Surabaya Tahun 2016 Internasional hingga Miftah Mendapat Gelar Master Fide (MF)

Di Kejurnas Catur Depok Tahun 2016 Nasional ia juga mendapat medali perak karena masuk juara 2. Rating Fide International Open Chess Tournament 2016 “JOGJA ISTIMEWA”, di YOGYAKARTA Tahun 2016 dan beberapa pertandingan di tingkat Internasional lainnya.

Namun dari semua prestasi yang ia peroleh Miftah masih memiliki target di Porprov mendatang, ia akan memberikan permainan yang lebih menarik lagi dan memberikan yang terbaik.

“Diundur karena virus corona, tahun kemarin di Tanjung alhamdulillah bisa 2 emas , 1 perak,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan