Kerjasama Menyambung Jalan Antar Kabupaten Balangan dan Paser Masuk Pada Tahap Pengkajian

Koordinasi penjajakan rencana kerjasama kajian akses Jalan Halong - Muara Samu di kantor Bappeda Kabupaten Passer. (foto : istimewa)

PARINGIN, klikkalsel.com – Bappedalitbang yang didampingi bagian Tata pemerintahan, PUPR dan DINSOSPMD Kabupaten Balangan melaksanakan kunjungan dan koordinasi penjajakan rencana kerjasama kajian akses Jalan Halong – Muara Samu.

Kedatangan Bappedalitbang, PUPR dan DINSOSPMD Kabupaten Balangan disambut baik perangkat daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Bappeda, Dinas PU dan Dinas PMD) di Ruang Rapat Bappeda, Kamis (9/12/2021).

Turut hadir Hulaimi selaku Plt Kepala Bappeda (definitive Ka.Dinas Perkim), Bapak Candra Irwanadhi selaku Kepala Dinas PMD serta jajaran Dinas PU dan Tata Ruang.

“Kami sangat menyambut dengan adanya kegiatan penjajakan kerjasama rencana kajian akses jalan antar dua Kabupaten ini dan diharapkan dapat berjalan baik, dan dari lintang Kabupaten Paser semoga berkesempatan dapat melaksanakan kajian terkait ini sehingga dapat terkomodir kepentingan dan kebutuhan daerah masing-masing sebagai daerah penyangga atau pintu gerbang calon Ibu Kota Negara di masa mendatang,” ungkap Hulaimi.

Menurutnya, berdasarkan Permendagri Nomor 46 Tahun 2014 tentang batasan daerah Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan, ada potensi kerjasama.

Kerjasama itu pada pembukaan akses penghubung Kabupaten Paser dengan Kabupaten Balangan yang mana terdapat dua kawasan diantaranya jalan eks PT. Bentala dan eks PT. BAIL.

Untuk jalan eks PT. BAIL saat ini memiliki potensi yang besar sebagai jalan khusus (bisnis pertambanangan) yang sudah banyak perusahaan yang sudah memohonkan rekomendasi sedangkan untuk jalan eks PT.

Baca Juga : Abdul Hadi Lantik Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten Balangan

Baca Juga : Material Diduga Tak Sesuai RAB, Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Untuk Korban Banjir HST Dipertanyakan

Bentala ada bersinggungan dengan kawasan hutan lindung yang untuk itu memerlukan perizinan dari pihak Kementrian Kehutanan. Diharapkan akses jalan Grogot-Balangan ini dapat terealisasi sehingga dapat meningkatkan perkembangan pembangunan dikawasan tersebut.

Kasi Perencanaan Pengendalian Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Balangan Anton Wirasto menyampaikan, jalan eks PT. Bail sudah tertutup pada citra satelit dengan medan yang terlalu curam untuk di kawasan Kabupaten Balangan, sedangkan jalan eks PT.
Nahkan kata dia, Bentala eksisting jalan yang relatif tdak terlalu curam dan terlihat jelas, bahkan jarak tempuh yang lebih dekat.

Sementara, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Bappedalitbang Balangan, Reki Hardianto Saputra menjelaskan berkenaan akan dibukanya objek wisata di Kecamatan Halong menjadi modal tersendiri untuk dibukanya akses jalan ini guna mendukung pengembangan eko wisata dan pengiriman hasil pertanian dan perkebunan.

Mengingat kata dia, akses jalan eks PT. Bentala yang dekat menuju wilayah perbatasan Desa Uren Kecamatan Halong ke perbatasan Kabupaten Paser (desa muara samu) berkisar 12 kilometer.

Bersama dengan Bappeda Kabupaten Paser, Kecamtan Muara Samu dan Kepala Desa serta kepala adat Muara Andeh merupakan tahapan survei awal rencana penyusunan kajian studi kelayakan koneksitas jalan eks PT. Bentala yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.

Diharapkan dengan survei awal ini dapat membangun komunikasi dan hubungan baik dengan antar pihak serta mengenal lebih jauh eksisiting yang akan dikaji sehingga memudahkan dalam menetukan kebutuhan, tergat dan sasaran dalam keluaran kajian tersebut baik dari aspek ekonomi, sosial dan budaya serta potensi kerugian dan ancaman yang akan timbul.(reza)

Editor : Amran