Kenaikan Harga Ayam Faktor Pasca-Lebaran

PLT Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar. Lily Dwiyanti. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, banyak warga yang mengeluhkan tentang mahalnya harga ayam yang meningkat hampir 50 persen dari harga normalnya, Selasa (11/6/2019).

Keluhan tersebut lantas dijawab oleh PLT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin Lily Dwiyanti bahwa lonjakan harga tersebut hanya karena pasca lebaran.

“Mungkin karena habis lebaran ini saja jadi banyak orang yang tidak berjualan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan biasanya dirinya bersama pihak Disperindag selalu melakukan pantauan ke pasar-pasar untuk memantau harga sejumlah bahan pokok di Kota Banjarmasin.

“Saat ini Ibu belum kepasar, jadi belum mengetahui pastinya, karena selama Ramadhan harga masih normal-normal saja jadi mungkin hanya karena habis lebaran ini,” tutur Lily.

Menurutnya lonjakan harga yang terjadi tersebut bisa juga diakibatkan karena para peternak ayam masih belum memanen hasil ternaknya. Namun ia menyampaikan bahwa dari bahan pokok yang lainnya tidak ada mengalami kenaikan.

“Bisa juga habis peternak masih belum panen hasil ternaknya, tapi kita lihat saja beberapa hari kedepan mudah-mudahan harga ayam tersebut kembali normal,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan