Kembali Berdemo di DPRD Kalsel, Mahiswa Sempat Saling Dorong dengan Polisi

Aliansi Mahasiswa Kalsel kembali menggekar aksj demo, Kamis (27/9/2018). Aparat kepolisian mengawal ketat aksi siang itu.(elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkaksel – Aliansi Mahasiswa Kalsel kembali menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kalsel, Kamis (27/9/2018). Pada aksi pukul 10.30 Wita itu tensi sempat memuncak.

Sebab lagi-lagi petugas kepolisian menghalangi puluhan mahasiswa untuk masuk ke halaman DPRD Kalsel. Aksi saling dorong pun kembali terjadi. Untungnya hal itu tak berlangsung lama.

Keduabelahpihak, kepolisian bernegosiasi. Mahasiswa ngotot untuk masuk ke halaman kantor wakil rakyat daerah ini. Namun kepolisian tetap melakukan penolakan. Negosiasi ini sempat berlangsung alot.

Hingga akhinya sekitar pukul 13.00 Wita, Suwardi Sarlan, Ketua Komisi II DPRD Kalsel menemui mahasiswa. Politisi Parrai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun meneken nota kesepahaman.

Dalam surat bermaterai itu, Suwardi berjanji pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi masyarakat terkait melemahnya rupiah ke pemerintah pusat. “Jika tuntutan ini tak sampai ke Kantor Sekretariat Kepresidenan di Jakarta, saya siap mundur sebagai wakil rakyat,” tekannya.

Setelah mendapat kepastian dari perwakilan anggota DPRD Kalsel, sekitar pukul 15.00 Wita mahasiswa pun bergegas balik kanan.

Bukan itu saja, pada nota kesepahaman itu juga ditulis kalau demo kemudian hari mahasiswa diperkenankan melakukan orasi di halaman DPRD Kalsel.

M Toha Rettop, Koordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Kalsel berharap anggota dewan bisa memenuhi janji menyampaikan aspirasi ke pusat.”Kita juga ingin jika kelak kembali menggelar demo tak dihalang-halangi kepolisian untuk masuk ke gedung dewan,” ucapnya.

Ditambahkan Ketua BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Aldi Fahri Saldi Putera pihaknya merasa puas, sebab anggota dewan tak melarang mereka masuk jika kembali akan ada aksi demo.

“Alhamdulillah ada komitmen penyampaian aspirasi berikutnya bisa dilaksanakan di halaman gedung dewan, walau mereka (lembaga legislatof) berkonsultasi dengan pihak keaamanan,” ujar Aldi.(elo syarif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan