Kebakaran di Smanda 5 Banjarmasin Timur, Tabungan Anak Ipur Ikut Terbakar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran kembali bekobar di Kota Banjarmasin, kali ini peristiwa itu terjadi di Jalan Pramuka Komplek Smmanda 5, RT 32 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 19.00 Wita.

Data terhimpun sementara, musibah itu menghanguskan 2 bedakan milik H Salbiah dan H Murjani yang masing – masing 1 bedakan terdapat 5 pintu (Total 10 Pintu) dan 1 rumah rusak ringan.

Ipur (45) yang tempat tinggalnya menjadi korban dari amukan si jago merah itu tidak kuasa menahan air matanya. Sebab seisi rumahnya hangus terbakar. Termasuk dompet berisi uang tabungan untuk keluarga yang disimpan di lemari juga turut terbakar.

“Habis lalu tidak tersisa, uang tabungan saya untuk anak juga ikut terbakar,” kata Ipur sambil gemetar.

Ipur, sehari harinya berjualan makanan ringan (snack) di tempat tinggalnya itu, mengetahui terjadi kebakaran saat dirinya sedang menjalankan sholat mendengar anaknya mengatakan ada suara api (suara terbakar).

“Sholat saya belum selesai, anak saya yang lagi makan mengatakan ada suara terbakar,” ujarnya.

Penasaran dengan perkataan sang anak, Ipur pun langsung mengeceknya ke belakang rumah dan ternyata api sudah besar di bagian atas dari rumah belakang tempat tinggalnya.

“Saya melihat api sudah membesar di belakang tempat tinggal saya dari atas,” jelasnya.

Melihat itu, Iput bergegas menyelamatkan diri bersama anaknya sambil mengamankan Laptop, berkas sekolah (Ijasah) dan satu unit sepeda motor.

“Sempat mengamankan laptop, berkas sekolah dan sepeda motor, api langsung membesar,” imbuh Ipur yang baru 1 tahun ngontrak di bedakan itu.

Lebih lanjut, akibat musibah itu, Ipur bingung harus tinggal dimana, lantaran tidak ada keluarga yang dekat di lokasi tersebut.

“Sementara saya numpang sama tetangga disini saja duku sambil berpikir lagi,” tuturnya.

Sejurus, berkat kegigihan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK). Api berhasil dijinakkan kurang lebih 45 menit meski sempat mengalami kendala yang mana aliran listrik sempat kembali menyala saat dilakukan pembasahan.

Marsel (38) Ketua RT 32 mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berbelanja ke luar komplek, lalu seketika melihat asap putih dari atas rumah warganya.

“Ada asap dan saya langsung memukul lonceng untuk menginformasikan warga,” jelasnya.

Musibah itu menghanguskan 2 bedakan milik H Salbiah dan H Murjani yang masing – masing 1 bedakan terdapat 5 pintu.

“Total 10 Pintu dan 1 rumah rusak ringan.” ungkapnya.

Sampai saat ini, kata Marsel, ia tidak mengetahui pasti sumber api tersebut berasal dari mana. Sebab saat ia datang kondisi api sudah membesar di bagian atas dari bedakan tersebut.

“Belum tahu sebabnya dan ini masih kita lakukan pendataan jua,” pungkasnya.(airlangga)

 

Editor: Abadi