Kebakaran Di Belakang Pasar Kalindo Banjarmasin, Warga Sempat Cium ‘Bau Hangit’

Api berkorbar di rumah warga belakang pasar Kalindo Banjarmasin (tangkap layar video warga)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah heningnya malam, puluhan unit mobil Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) nampak melaju ke kawasan Jalan Belitung Darat, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Bukan tanpa alasan, puluhan Unit BPK kebanyakan menggunakan mobil bak terbuka itu rupanya melaju ke titik kebakaran yang terjadi di Jalan Belitung Darat, Gang Barak III, RT 15 RW 01, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.

Tepatnya di belakang Pasar Kalindo Banjarmasin yang diketahui merupakan pemukiman padat penduduk dengan rata-rata bangunan berbahan kayu dan mudah terbakar.

Beruntungnya, saat api belum terlalu besar warga sekitar dengan sigap melakukan upaya pemadaman terlebih dahulu agar api tidak menyebar ke banggunan sekitar.

Hingga para relawan BPK berdatangan dan melakukan penyemprotan, api akhirnya benar benar dapat dipadamkan.

Informasi dihimpun, kebakaran tersebut menghanguskan satu buah rumah milik warga bernama Ridho yang sehari harinya dikenal warga sebagai pedagang.

Tetangga korban, Wira Laga (50) mengatakan, saat kebakaran terjadi dirinya sedang kumpul dengan keluarga di ruang tamu.

Baca Juga : Tugas Relawan Pemadam Kebakaran di Banjarmasin Kini Dibagi Per Zonasi

Baca Juga : UPZ Bank Kalsel Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kampung Gadang

“Kami lagi duduk (kumpul) di dalam, kebetulan ada keluarga dari luar datang, tiba-tiba tercium bau hangit (gosong),” ujarnya.

Selain mencium bau gosong itu, lanjut Wira, ia juga mendengar ada teriakan dari anak-anak di luar rumah yang mengatakan api.

“Setelah saya keluar, ternyata apinya sudah besar,” kata Wira sambil menunjuk samping rumahnya.

Tak hanya itu, Wira juga mengatakan, bahwa dirinya sempat mendengar suara letupan dari kobaran api yang terjadi di samping rumahnya tersebut.

“Setelah suara letupan itu terdengar api langsung membesar,” jelasnya.

Para pemadam yang datang, lanjut Wira juga sempat mengalami kendala karena sumber air di lokasi terbilang sulit.

“Kendala air juga,” tuturnya.

Meskipun begitu, dia bersyukur musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan api tidak merambat ke banggunan lain.

“Syukurnya tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut dan kerugian yang ditaksir korban.

Namun, sebagian warga sekitar menduga api bermula dari korsleting listrik di rumah tersebut.

Sementara, pihak kepolisian, Dinas sosial, Damkar dan BPBD Kota Banjarmasin masih melakukan pendataan serta penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. (airlangga)

Editor: Abadi