BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Barito Hulu Pasar, Gang Sabringin RT 45 RW 03, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 10.30 Wita.
Informasi dihimpun, sembilan bangunan, termasuk satu mushola, hangus terbakar pada peristiwa tersebut.
Diah warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi saat dirinya tengah bekerja tak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, ia melihat kepulan asap hitam membumbung ke udara.
“Saya lihat asap tebal, langsung lari pulang. Ternyata api sudah membesar di samping rumah,” ungkap Diah.
Tanpa pikir panjang, Diah bersama anaknya segera menyelamatkan barang-barang penting dari rumahnya yang nyaris ikut terbakar.
“Kami selamatkan baju dan surat-surat penting. Tak sempat mikir yang lain,” katanya.
Api yang cepat membesar membuat warga sekitar panik. Mereka berusaha memadamkan api dengan ember berisi air. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil lantaran material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api cepat merambat.
“Api cepat sekali menjalar, warga sudah coba padamkan tapi enggak mempan,” tutur Diah.
Baca Juga : DPKP Banjarmasin Mencatat Ada Penurunan Kasus Kebakaran, Standar Pelayanan Minimal Mulai Terpenuhi
Baca Juga : Pengedar Sabu dengan Barang Bukti 15,16 Gram Digelandang Reskrim Polsek Banjarmasin Timur
Tak lama berselang, puluhan relawan pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berjibaku menjinakkan si jago merah. Setelah beberapa saat, api berhasil dipadamkan.
Ketua RT setempat, Hamdani mengungjapkan, ada delapan rumah warga dan satu mushola yang terdampak kebakaran.
“Sementara ini, total ada sembilan bangunan yang terbakar. Untuk penyebabnya, kami belum bisa pastikan,” ujarnya.
Namun, Hamdani mengaku sempat mendengar suara percikan listrik dari dalam salah satu rumah sebelum api membesar.
“Tidak ada ledakan keras, tapi terdengar suara seperti korsleting listrik,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.(airlangga)
Editor : Amran