BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran melanda kawasan padat permukiman eks Pasar Pagi, tepatnya di Gang Ketawa RT 1, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (28/5/2025) dini hari.
Enam rumah dilaporkan hangus terbakar, satu di antaranya hanya mengalami kerusakan ringan. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, sejumlah warga menduga api berasal dari tindakan sengaja yang dilakukan oleh seorang pria tak dikenal.
Kecurigaan itu muncul setelah beberapa saksi mengaku melihat sosok pria misterius di sekitar lokasi kejadian sesaat sebelum api membesar.
“Saya bangun sekitar jam satu dini hari karena mau ke kamar mandi. Saat itu saya dengar suara langkah kaki, seperti orang sedang menyelinap. Istri saya bilang mungkin suara musang, jadi saya cuek dan tidur lagi,” ungkap Deny (34), salah satu korban yang rumah kontrakannya turut terbakar.
Tak lama berselang, Deny terbangun oleh teriakan warga yang panik. Saat ke luar rumah, dia mendapati api sudah berkobar hebat di rumah kosong yang berada persis di samping rumahnya.
“Saya lihat api sudah besar di tengah rumah itu. Asap hitam tebal mengepul, saya buru-buru selamatkan istri dan anak sambil ambil barang berharga yang sempat terbawa,” jelasnya.
Baca Juga : Kebakaran di Banjarmasin Barat, Sembilan Bangunan Hangus Dilalap Api
Baca Juga : Sejarah Panjang Lokasi Prostitusi “Bagau” Banjarmasin, Sempat Ada 600 PSK
Dugaan adanya unsur kesengajaan juga diperkuat, Alfian (24), seorang petugas malam yang sedang berjaga di Pasar Lima, tepat di seberang lokasi kejadian.
Keduanya melihat seorang pria mencurigakan yang berjalan tergesa-gesa menjauh dari lokasi, hanya beberapa saat sebelum kobaran api terlihat.
“Saya sempat berpapasan dengan pria pakai hoodie warna hitam dan celana jins. Dia tunduk dan berjalan cepat ke arah jembatan Antasari, wajahnya tidak kelihatan,” tuturnya.
\Ketua RT 1, Junaidi (49) mengatakan, terdapat enam rumah yang terbakar dan satu hanya rusak ringan. Ia tidak menampik kabar mengenai dugaan unsur kesengajaan dari warganya, namun menegaskan bahwa kepastian soal itu harus menunggu hasil penyelidikan polisi.
“Kita serahkan kepada aparat berwenang. Warga memang mencurigai adanya orang tidak dikenal, tapi kami tidak bisa menyimpulkan. Yang jelas, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” ujarnya.
Junaidi juga menjelaskan, bangunan-bangunan yang terbakar berdiri di atas tanah milik Swiss-Belhotel dan digunakan warga dengan status pinjam pakai, bukan kepemilikan pribadi.
Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran serta kemungkinan adanya unsur kesengajaan. (airlangga)
Editor : Akhmad