Kandas di Timnas, Alif Jaelani Ditarik Skuad Barito Putera Senior

Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman di sela latihan persiapan, kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 (foto : IG @psbaritoputeraofficial)
Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman di sela latihan persiapan, kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 (foto : IG @psbaritoputeraofficial)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harapan besar diberikan Djajang Nurjaman terhadap, Alif Jaelani, di Skuad Senior PS Barito Putera.
Alif Jaelani yang merupakan jebolan, Elite Pro Academy (EPA), PS Barito Putera U-18 diberikan kesempatan untuk bergabung dengan skuad utama PS Barito Putera.
Setelah kompetisi Liga 1 dihentikan, Alif Jaelani kala itu sudah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Dibawah asuhan pelatih asal Korea Selatan yakni, Shin Tae-Yong.
Namun sayangnya harapannya untuk berseragam Timnas Indonesia harus kandas, lantaran namanya masuk dalam sebelas nama yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19.
Meski dicoret dari Timnas Indonesia U-19, Alif Jaelani, tetap tak patah arang untuk membuktikan kelayakannya sebagai pemain sepak bola muda Indonesia.
Demi mewujudkan mimpinya menjadi pemain Sepak Bola profesional, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman memberikan kesempatan kepada pemain muda kelahiran Makassar tersebut.
Baca Juga : Tak Ada Pemain Cedera, PS Barito Putera Terus Genjot Fisik Pemain
Djanur sapaan akrab pelatih Kepala PS Barito Putera ini mengatakan bahwa, ditariknya Alif Jaelani ke skuad senior PS Barito Putera karena, ia memiliki harapan pemain binaan EPA PS Barito Putera ini bisa berkembang.
“Kami ingin melakukan pembinaan pemain hasil binaan Barito di EPA secara berkesinambungan apalagi Alif memiliki kemampuan yang diharapkan bisa berkembang,” ujar Djanur, Selasa (8/9/2020).
Alasan menarik Alif Jaelani ke skuad senior, menurut Djanur, adalah untuk membiarkan Alif Jaelani berkembang, terlebih lagi, progres perkembangannya akan terlihat saat bersaing untuk memperebutkan kursi utama di skuad PS Barito Putera, dengan bersaing bersama pemain senior lainnya.
“Saya kasih kesempatan gabung di tim senior artinya diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lebih senior, tinggal bagaimana dia gunakan kesempatan ini,” jelas Djanur.
Untuk memperebutkan kursi utama di tim berjuluk Laskar Antasari ini, menurut Djanur, tidak ada alasan lain bagi Alif Jaelani untuk terus bekerja keras, karena persaingan untuk mendapatkan posisi skuad inti pasti akan berat.
“Harapan selalu ada kita lihat nanti di latihan, bagaimana Alif menunjukan performa terbaiknya,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan