Kalsel Waspada Difteri, Begini Upaya Dinkes Kalsel

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim. (net)

BANJARMASIN, klikkalsel – Status waspada ditingkatkan, menyusul ditemukannya enam kasus difteri dan kemungkinan bertambah di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim. (net)

Apalagi, penyebaran virus dari bakteri Corynebacterium Diphtheriae sangatlah mudah menular, dan berbahaya.  Bahkan menyebabkan kematian pada 5-10 persen penderitanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim mengatakan sudah melakukan beberapa upaya  mencegah mewabahnya penyakit tersebut.

Ia meminta, dinas kesehatan se-kabupaten/kota di Kalsel mengantisipasi dan deteksi sejak dini. Dengan meningkatkan kelengkapan, dan ketepatan serta melakukan verifikasi sinyal pada laporan Sistem Kewaspadaan Dini Dan Respon (SKDR).

Kemudian, meningkatkan kewaspadaan kejadian luar biasa dan segera melakukan penyelidikan epidemiologi apabila ada ditemukan kasus, serta segera melaporkan secara berjenjang kepada Dinas Kesehatan Kalsel.

Lalu, lanjut dia, meningkatkan surveilans aktif rumah sakit untuk menemukan kasus yang dirawat dirumah sakit. dan segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan.

Ia juga meminta, koordinasi dengan lintas program terkait diantaranya RS, BBTKL program terkait dalam upaya pencegahan penularan penyakit difteri, serta kantor kesehatan pelabuhan dalam upaya deteksi dini di pintu masuk wilayah.

“Mengaktifkan tim gerak cepat dalam upaya penanggulangan kejadian luat biasa penyakit difteri, juga penting dilakukan,” sebut Muslim saat dihubungi klikkalsel, Rabu (20/12/2017)

Tidak itu saja, kata dia, harus melakukan komunikasi resiko kepada masyarakat tentang penyakit difteri dan pencegahannya.

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam percapaian cakupan imunisasi DPT-Hb-Hib pada bayi dibawah 2 tahun dan melaksanakan BIAS DT dan Td Pada anak SD dan sederajat.

Terakhir, sebutnya, Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan inventarisasi persediaan Anti Difteri Serum dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi dalam permintaan Anti Difteri Serum. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan