Kalsel Siapkan Karpet Merah Untuk Investor

Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar saat memaparkan peluang investasi di Kalsel.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berkomitmen untuk menyiapkan karpet merah bagi setiap investor yang akan berinvestasi di Bumi Lambung Mangkurat. Dalam catatan triwulan III 2021, realisasi investasi di Kalsel telah mencapai Rp 4,20 triliun.

Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar menyampaikan, pemerintah akan membangun kerjasama dengan para investor. Hal ini guna mendorong kebangkitan ekonomi di Kalimantan Selatan.

“Kami berharap, investor luar negeri maupun dalam negeri bisa berinvestasi di Kalsel, Pemprov Kalsel akan menyiapkan karpet merah bagi investor, mempermudah perizinan, menyiapkan infrastruktur pendukung,” ucapnya dalam webinar kompas talk dengan tema Menakar Peluang Investasi di Kalimantan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Banjarmasin, Rabu (8/12/2021).

Dia memaparkan, ada beberapa strategi yang dijalankan Pemprov Kalsel dalam meningkatkan investasi di banua. Diantaranya, perbaikan kemudahan berusaha, eksekusi realisasi investasi besar, mendorong investasi besar bermitra dengan pengusaha nasional di daerah proyek.

“Mendorong peningkatan investasi dalam negeri/PMDN khususnya UMKM, penyebaran investasi berkualitas, promosi investasi,” jelasnya.

Di tahun 2021, investasi di Kalsel menunjukan kebangkitan yang sangat menjanjikan. Di triwulan ketiga tahun 2021 realisasi investasi di Kalsel telah mencapai Rp 4,20 triliun.

Nilai investasi ini naik sebesar 214,85 persen dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun 2020 dengan investasi sebesar Rp 1,33 triliun.

Baca Juga : Paman Birin Minta Anak Muda di BPPD Gerak Cepat ke Lapangan Bantu Warga Kebanjiran

Baca Juga : Pemerintah Pusat Batalkan Penerapan PPKM Level III Saat Nataru, Banjarmasin Tunggu Arahan Walikota

Investasi naik secara keseluruhan, dari triwulan satu hingga triwulan ketiga di tahun 2021 telah terealisasi sebesar 9,34 triliun. Data data ini menggambarkan tren yang sangat positif dari sisi pertumbuhan investasi.

Jika disandingkan dengan target nasional sebesar Rp 10,83 triliun maka capaian di triwulan ketiga ini sudah mencapai 87,12 persen dari target nasional. Sekda Prov Kalsel optimis target realisasi investasi di Kalsel tahun 2021 bisa tercapai.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Prov Kalsel Amanlison Sembiring mengatakan, di tren ekonomi hijau Kalimantan memiliki banyak peluang investasi. Menurutnya, potensi investasi di tahun mendatang dapat diarahkan kepada industri peningkatan nilai tambah untuk sektor sektor berbasis SDA Ekstraktif.

“Upaya transformasi struktural perlu didorong melalui peningkatan hilirisasi batubara upgrading coal to methanol, hilirisasi sawit (oleopangan dan oleokimia), hilirisasi karet (industri ban),” tuturnya.

Sinergi dan kolaborasi BI bersama stakeholders terkait dalam promosi investasi melalui Regional Investor Relation Unit (RIRU) akan terus diperkuat. Identifikasi proyek investasi daerah yang clean dan clear. (rizqon)

Editor: Abadi