Jumlah ODP Covid-19 di Tabalong Naik Tiga Kali Lipat

TANJUNG, klikkalsel.com – Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Tabalong mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Data Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, hingga Minggu (22/3/2020), jumlah ODP di Tabalong mencapai 36 orang.
“Jumlah ODP Tabalong ada 36 pertanggal 22 Maret 2020,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman, saat dikonfirmasi via pesan singkat Whatsup, Minggu, (22/3/2020) sore.
Kenaikan itu, jika dibandingkan saat pertama kali Dinkes Tabalong merilis jumlah ODP pada, Jumat (20/3/2020) lalu yang hanya 11 orang, kenaikan kali ini bisa dikatakan lebih dari tiga kali lipatnya.
Masih sesuai data Dinkes Tabalong, jumlah ODP kali ini yang mencapai 36 orang, berasal dari hasil laporan yang diterima Dinkes dari beberapa layanan kesehatan yang ada di Tabalong.
Baca Juga : Perang Melawan Virus Corona Pemprov Kalsel Minta Tambahan APD
Laporan adanya ODP tersebut diantaranya berasal dari, Dinkes 9 laporan, Puskesmas Mabuun 1 laporan, RSUD Badaruddin Kasim 5 laporan, RS Pertamina Tanjung 7 laporan, Puskesmas Hikun 3 laporan, Puskesmas Haruai 2 laporan, Puskesmas Kelua 1 laporan, Puskesmas Agung 1 laporan, Puskesmas Jaro 1 laporan, Puskesmas Muara Harus 1 laporan dan Klinik Adaro 5 laporan.
Sebelumnya di kabarkan, pada, Jumat (20/3/2020) lalu, Dinkes Tabalong merilis jumlah ODP di Tabalong berjumlah 11 orang dan saat ini telah mengalami kenaikan hingga 36 ODP.
Taufiq mengatakan, mereka yang berstatus ODP adalah orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
“Pada saat kita lakukan sreening ada gejala-gejala yang muncul seperti, batuk pilek, suhu badan sama dengan atau lebih 38 derajat,” ujarnya.
Tak hanya jumlah ODP yang mengalami kenaikan, diketahui jumlah orang dengan resiko (ODR) Covid-19 juga naik hingga 141 orang.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan