Jokowi Resmikan TPA Regional Banjarbakula di Momen HPN

Presiden Jokowi bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor wawancara usai peresmian TPA Regional Banjarbakula. (foto: for klikkalsel)
BANJARBARU, klikkalsel – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti guna peresmian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula di Gunung Kupang, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel), Jum’at (07/02/2020) sore.
Peresmian TPA Regional Banjarbakula oleh Jokowi ini didampingi Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Polhukam Machfud MD, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, dan sejumlah pejabat kementerian serta pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel turut mendampingi kedatangan Jokowi dan kabinet Indonesia Maju.
Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa persoalan sampah merupakan hal yang penting karena sampah dapat menyebabkan bencana seperti pencemaran lingkungan dan banjir juga memberikan banyak penyakit.
“Sampah akan terus bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, oleh sebab itu perlu penanganan lebih baik. TPA perlu ditata dengan baik, dan manejemen yang baik,” ucap Jokowi.
Dikatakan Presiden Jokowi, TPA Regional Banjarbakula menampung sampah dari berbagai daerah di Kalsel seperti Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Tanah Laut.
“Ini bisa mencakup ke 5 Kabupaten Kota yang ada di Kalsel, saya kira ini contoh yang bagus. Tapi belum tentu semua cocok dengan ini, bisa saja menggunakan alternatif lain seperti Incenerator,” ujarnya.
Jokowi melihat, dari sisi lokasi atau tempat TPA Regional Banjarbakula sangat bagus sebab jauh dari pemukiman penduduk. Kemudian dari sisi manajemen pengelolaannya juga sangat baik.
Diperkirakan, TPA Regional Banjarbakula bisa digunakan selama 7-8 tahun. Karena terbatas satu daerah per harinya sekitar 100 ton, maka Jokowi berharap agar masyarakat diberikan pengertian untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri terutama yang bisa di daur ulang.
“Jangan terlalu mengandalkan TPA semua, nanti baru 4 tahun sudah tidak cukup lagi,” imbuh Jokowi.
Ia berharap, dengan berdirinya TPA Regional Banjarbakula ini dapat menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di 5 Kabupaten Kota Kalsel agar daerahnya menjadi bersih dan sampah-sampah dikelola dengan baik.
Diketahui, TPA Regional Banjarbakula seluas 15 hektar bisa menampung sampah sampai 790 ton dan menghabiskan dana sebesar 149 Miliar Rupiah. (nuha)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan