JK Tinjau Persiapan Pelaksanaan Terapi Plasma Konvalesen di UTD PMI Banjarmasin

Ketua Umum PMI Pusat, Drs H Muhammad Jusuf Kalla, didampingi Ketua UDD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, saat tiba di UTD PMI Banjarmasin
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin, mendapat kunjungan dari Ketua Umum PMI Pusat dalam rangka penanganan Covid-19 di Kalsel.
Kunjungan yang dilakukan Ketua Umum PMI Pusat, Drs H Muhammad Jusuf Kalla, tersebut dalam rangka mengkoordinasikan kerja PMI bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel.
“Kita disini untuk koordinasi untuk melihat keadaan dan mobilisasi relawan yang bekerja sama dengan TNI-Polri, dan juga kita ingin menambah peralatan disini,” ujar Wakil Presiden RI, ke 10 dan ke 12 ini, Kamis, (18/6/2020).
Baca Juga : Dapat Izin dari Kementerian, Asrama Haji Kalsel Sediakan 200 Kamar Karantina Penanganan Covid-19
Peralatan yang di maksud JK tersebut seperti gunner sprayer, dan beberapa peralatan lain untuk menunjang penanganan Covid-19 di Kalsel, namun selain menambah peralatan untuk PMI Kalsel, menurutnya target utama menurunkan penyebaran Covid-19 di Kalsel.
“Target utamanya menurunkan di seluruh Kalsel,” ucapnya.
Sementara itu, Peranan PMI dalam menangani masalah Covid-19 ini menurutnya adalah menurunkan tingkat penyebaran dari Virus ini yakni dengan cara dimatikan virus tersebut.
“Kita harus mematikan virus itu, jangan kita menyerah untuk melawan virus ini,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangka kesiapan pelaksanaan Terapi Plasma Konvalesen, menurutnya masih diperlukan peralatan tambahan untuk memisah plasma dengan darah.
“Ia untuk plasma itu kita masih memerlukan peralatan tambahan,” paparnya.
Baca Juga : Jusuf Kalla Minta Kalsel Sediakan 1.000 Relawan Penyemprotan Disinfektan
Berkaitan hal tersebut, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit menyampaikan bahwa kunjungan Jusuf Kalla ke UTD PMI Banjarmasin hanya untuk meninjau kesiapan UTD PMI Banjarmasin untuk menerapkan terapi plasma konvalesen.
“Beliau tadi melihat kesiapan Laboratorium kita, dan Alhamdulillah tadi beliau bilang bagus. Kita bersyukur pak JK Mendukung, karena beliau salah satu pengurusnya, kalau untuk terapi plasma ini yang lebih tahu teknisnya itu UDD Pusat,” ucap dr Rama sapaan akrab Kepala UDD PMI Banjarmasin tersebut.
Berkaitan dengan alat Apheresis tersebut, disampaikan dr Rama, bahwa pihak UDD PMI Banjarmasin didukung penuh GTPP Covid-19 Kalsel.
“Alat Apheresis yang kita butuhkan itu disediakan atau disiapkan GTPP Covid-19 Kalsel,” paparnya.
Dalam waktu dekat ini, kemungkinan Apheresis itu akan datang dan apabila Apheresis tersebut sudah siap maka UDD PMI Banjarmasin akan memproduksi sendiri plasma konvalesen tersebut.
“Bila Apheresis nya sudah siap, kita akan produksi plasma konvalesen sendiri. Plasma itu diambil dari pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah 2 kali melakukan pemeriksaan swab,” jelasnya.
“Untuk pengambilan plasma konvalesen ini kita memerlukan ruangan tersendiri tidak tergabung dengan pendonor darah lain, dan kita sudah siapkan ruangan itu di depan,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan