Dapat Izin dari Kementerian, Asrama Haji Kalsel Sediakan 200 Kamar Karantina Penanganan Covid-19

Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel H. Noor Fahmi. (foto : azka/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kementerian Agama RI, mengeluarkan izin penggunaan Asrama Haji di Kalsel dijadikan tempat karantina khusus penanganan wabah virus Coroan (Covid-19).
Penggunaan Asrama Haji Kalsel ini sebelumnya sudah diajukan, mengingat keberangkatan haji tahun ini terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19 yang sudah mewabah diseluruh dunia.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel H Noor Fahmi mengatakan, Asrama Haji sudah lama dipersiapkan pihak UPT Asrama Haji.
Baca Juga : Jusuf Kalla Minta Kalsel Sediakan 1.000 Relawan Penyemprotan Disinfektan
“Tinggal Tim Gugus Tugas membenahi untuk selayaknya penempatan karantina pasien Covid-19,” katannya usai menghadiri pertemuan Ketua PMI dan Gubernur Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila Kamis (18/6/2020)
Bahkan menurutnya, izin penggunaan Asrama Haji Kalsel sudah mendapat balasan dari Kementerian Agama RI dan izin tersebut sudah diterima secara fisik setelah diajukan pada Mei 2020 sebagai pusat karantina khusus Covid-19.
“Sudah lama kita ajukan, namun izinnya baru diterbitkan,” ucapnnya.
Sementara Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Dr Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, gedung Asrama Haji akan diaktifkan sebagai pusat karantina pada pekan depan.
“Sebenarnya, gedung-gedung belakang di kompleks Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin sudah bisa ditempati, hanya saja agar meminimalisir pekerjaan, saat ini orang-orang positif Covid-19 masih ditempatkan di Gedung Diklat Ambulung dan Gedung BPSDMD Kalsel,” katannya.
Ditambahkannya, Asrama Haji akan menampung sekitar 200 orang yang dinyatakan positif Covid-19, namun khusus bagi yang tidak memiliki gejala ataupun gejala ringan.
“Untuk saat ini Asrama Haji sedang dipasang AC sebanyak 51 unit, sehingga baru 30 orang bisa masuk,” ucapnnya.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan