Jelang Natal, Gegana Brimob Polda Kalsel Sterilisasi Sejumlah Gereja

Sterilisasi Gereja Katedral Banjarmasin, Petugas Gegana Brimob dan K-9 Sabhara Polda Kalsel periksa seluruh sudut gereja

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menjelang pelaksanaan Ibadah misa Natal yang akan diselenggarakan umat Kristiani, Jumat (23/12/2021). Sejumlah gereja di Banjarmasin dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi secara ketat oleh petugas gegana kepolisian.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Polresta Banjarmasin ini menurunkan langsung tim Gegana Brimob Polda Kalsel, dan tim K-9 Sabhara Polda Kalsel.

Disampaikan Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Irwan Kurniadi, mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan sterilisasi di semua gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal.

Baca juga: Unik, Pohon Natal Terbuat dari Bahan Bekas Botol Air Minerel

Proses sterilisasi, pasukan dibagi menjadi 2 tim dan sterilisasi dilakukan pada pagi dan siang hari, di semua gereja yang menyelenggarakan perayaan Natal di Kota Banjarmasin

Terkait masalah hebohnya penangkapan terduga teroris di Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, membuat pengamanan pada tahun ini menjadi lebih ketat lagi.

“Untuk sterilisasi dan pengamanan tahun ini kita lakukan lebih teliti dan lebih ketat lagi,” beber Kabag Ops.

“Untuk pengamanan saat prosesi ibadah Natal nanti kita juga akan bekerja sama dan berkordinasi dengan pengurus gereja, sehingga nanti apa apabila ada sesuatu yang mencurigakan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan dan pengawalan,” sambungnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, dalam pengamanan kali ini akan menurunkan sebanyak 193 personil dari Polresta Banjarmasin, dan di back up oleh personil dari Polda Kalsel dan juga Satpol PP Banjarmasin.

“Jadi pengamanan nanti juga akan diback up oleh personil dari Polda Kalsel yang sifatnya penebalan untuk memperkuat pengamanan tiap-tiap gereja yang melaksanakan perayaan Natal,” katanya.

“Selain pengamanan tiap-tiap gereja, kita juga akan melakukan mobile atau patroli di kota Banjarmasin, khususnya dikawasan perayaan Natal tersebut,” tambahnya.

Menjelang Nataru tahun ini, Kota Banjarmasin di buat khawatir terkait adanya isu dugaan teroris.

Mengingat hal tersebut, untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, Wakil Ketua 2 DPD Paroki Katedral Banjarmasin, Andrian Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pengamanan awal.

Pengamanan tersebut dilakukan yakni dengan menghindari dan membatasi adanya jemaat yang menggunakan tas berukuran besar.

“Kita melakukan skirining di depan, dan yang paling perlu di periksa yakni tas. Jangan sampai ada tas yang berukuran terlalu besar,” ujarnya.

“Kalau baju yang terlalu besar juga nanti secara fisik bisa kita lihat agar lebih waspada orang ini seperti apa,” lanjutnya.

Hal tersebut menurut Andrian juga sudah di imbau kepada seluruh jemaat agar tidak membawa tas tang terlalu besar.

“Dari pastor sudah di informasikan seperti itu, kepada panitia natal juga. Jadi kalau ada yang membawa tas besar akan di periksa oleh kita bersama pihak kepolisian,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran