Religi  

Jelang Hari Raya Nyepi, Pura Agung Jagat Natha Siapkan Penyelenggaraan Sederhana

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jelang perayaan Hari Raya Nyepi 2021 (Tahun Baru Saka 1943), umat Hindu di Banjarmasin memilih melaksanakan sembahyang dengan cara sederhana dan mengimbau sebagian melaksanakan di rumah.

Dari pantauan klikkalsel.com sebagian pengurus Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin membersihkan pura dan menyiapkan berbagai perlengkapan perubadatan seperti wadah untuk meletakkan sajen yang terbuat dari anyaman daun pinang.

Ketua Pengurus Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, I Wayan Karyana, mengatakan hal tersebut dilakukan mengingat saat ini masih dalam kondisi mewabahnya virus Corona atau Covid-19 dan angka penyebaran pandemi di Kota Banjarmasin kian tinggi.

“Dalam hal ini, kami mengimbau kepada umat Hindu yang ada di Banjarmasin, untuk melaksanakan sembahyang sendiri-sendiri di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa yang sangat rentan penularan Virus Corona. Jadi untuk pelaksanaan persembahyangan kami melaksanakannya dengan jumlah dibatasi dan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap I Wayan Karyana kepada klikkalsel.com, Rabu (10/3/2021).

Adapun rangkaian kegiatan satu atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan upacara Melasti. Segala sarana persembahyangan yang ada di Pura diarak ke pantai yang mana diyakini sebagai sumber air suci dan bisa menyucikan.

Baca Juga : Harapan Tokoh Hindu Untuk Kemenangan ZR

Baca Juga : Langgar Hinduan Pernah Menjadi Pertemuan Ulama Se Indonesia

“Yang diyakini bisa menyucikan pada diri dan pada alam semesta,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, biasanya upacara Melasti dilaksanakan di Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu. Namun, untuk perayaan kali ini, upacara Melasti atau upacara sehari jelang Hari Raya Nyepi tetap dilaksanakan hanya di Pura Agung Jaga Natha, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Banjarmasin Timur, Selasa Kamis 11 Maret 2021.

“Karena pandemi kita adakan di Pura Agung Jaga Natha saja,” ucapnya

Diterangkannya untuk penerapan protokol kesehatan, sebelum memasuki pura, umat Hindu di banjarmasin yang datang akan di cek suhu tubuh dan setelah itu dianjurkan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan pengurus serta wajib menggunakan masker.

“Bagia umat yang kelupaan membawa masker kami dari pengurus juga menyediakan masker geratis yang nanti dibagikan kepada umat Hindu datang tidak membawa masker,” tuturnya.

Masih I Wayan Karyana menjelaskan, Selanjutnya pada 13 Maret 2021 kemudian umat hindu di Banjarmasin akan melaksanakan upacara Tawur Kesanga

Diketahui Tawur Kesanga adalah upacara yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam. Keseimbangan dan keselarasan alam menjadi fokus utama selama hidup di dunia.

“Saya berharap penyebaran virus Covid-19 cepat hilang dan para umat bisa beribadah dengan normal,” tutupnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan