Batola  

Jelang Akhir Jabatan, Wabup Minta Maaf ke Masyarakat Batola

Wakil Bupati Batola menyampaikan permintaan maaf menjelang akhir masa jabatanya pada acara buka bersama di Rumah Jabatan

MARABAHAN, klikkalsel.com – Memasuki 24 Ramadhan 1443 Hijriyah, Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor menggelar buka puasa bersama di rumah jabatannya Jalan A Yani Marabahan, Selasa (26/04/2022).

Buka puasa sekaligus Shalat Magrib berjamaah itu turut dihadiri Ketua DPRD Batola Saleh, Forkopimda, Sekda H Zulkipli Yadi Noor dan isteri Hj Herwina Rezeki, para pimpinan SKPD, ulama, tokoh agama, serta berbagai lapisan masyarakat.

Buka puasa yang dilaksanakan mantan anggota DPRD Batola ini merupakan yang kali kedua mengingat di tahun pertama menjabat rumah dinas yang ditempati masih dalam tahap perbaikan sedangkan di tahun ketiga dan keempat dalam suasana pandemi Covid-19.

Baca Juga : Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan Rp234 Juta Untuk Tempat Ibadah di Tengah Vaksinasi Bergerak di Batola

Baca Juga : Batola Bertekad Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Baru di tahun terakhir ketika suasana pandemi sudah sangat reda saat ini Wabup baru kembali bisa melaksanakan buka puasa bersama masyarakat.

Di hadapan seluruh lapisan masyarakat, Wabup yang akrab disapa Rahmadi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya mengikuti buka puasa bersama.

“Atas nama pribadi dan keluarga kami selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh undangan yang berkenan hadir,” katanya.

Pria yang juga menjabat Ketua PMI Batola ini mengutarakan, Ramadhan 1443 Hijriyah merupakan Ramadan terakhir kepemimpinan Bupati Hj Noormiliyani AS bersama dirinya. Mengingat pada 4 November mendatang masa jabatan mereka akan berakhir.

Untuk itu di kesempatan buka puasa bersama ini Rahmadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga dan semua lapisan masyarakat atas bantuan, dukungan, serta kerjasamanya dalam mengawal pelaksanaan tugas sehingga segala amanah yang dipercayakan bisa terselenggara kendati diakui harapan dan keinginan tidak semuanya bisa terpenuhi secara maksimal.

Wabup bersyukur walaupun wabah Covid-19 telah melanda selama dua tahun namun program dan kegiatan pembangunan bisa terselenggarakan sesuai visi yang ditetapkan meskipun terdapat anggaran yang harus dirasionalisasikan.

Tak lupa Wabup juga menyampaikan permohonan maaf dan ampun jika dalam melaksanakan amanah yang diemban selama menjabat terdapat hal-hal yang tidak berkenan maupun kekhilafan baik sengaja maupun tak disengaja sehubungan dinamisasi keseharian kepemimpinan.

“Saya menyadari selaku manusia biasa tidak ada yang sempurna pasti terdapat kesalahan baik perkataan maupun perbuatan sebagaimana yang disebutkan dalam pepatah tidak ada gading yang tak retak,” katanya sembari mengakui jika dirinya masih banyak belajar serta butuh bimbingan dan doa agar ke depan bisa lebih baik lagi. (adv)

Editor: Abad