Batola  

Batola Bertekad Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Bupati Batola Hj Noormiliyani bersama tim Gustu KLA menggelar rakor di kediamannya Bupati (istimewa)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Kabupaten Barito Kuala (Batola) di 2022 ini, bertekad bisa meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) berkategori Madya.

Mengingat di 2021 lalu, Kabupaten Batola berhasil meraih penghargaan KLA kategori Pratama.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, karena itu, guna keinginan tersebut teralisasi berbagai langkah dan upaya telah dilakukan dari tim Gugus Tugas (Gustu) KLA termasuk menggelar rapat koordinasi (rakor) pada Rabu (23/3/2022) kemarin bersama Bupati di kediamannya.

Rakor tersebut dalam upaya mematangkan persiapan penilaian KLA yang diperkirakan April 2022 mendatang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.

Pada kesempatan itu, Hj Noormiliyani meminta peran aktif SKPD terkait agar penghargaan Pratama tahun 2021 lalu yang diraih Batola bisa meningkat menjadi Madya di 2022 ini.

“Saya minta semua SKPD bisa mendukung pemenuhan bukti dukung KLA ini. Tahapan evaluasi mandiri yang dilakukan akan berlangsung hingga 31 Maret,” ujarnya.

Sebelumnya, rakor persiapan penilaian KLA ini diawali paparan singkat Kepala DPPKBP3A Hj Harliani terkait berbagai indikator penilaian, baik yang telah tercapai maupun yang belum tercapai termasuk kendala dan upaya yang dipersiapkan untuk menghadapi asesmen dari tim evaluasi.

“Nantinya penilaian dilakukan dengan sistem evaluasi mandiri yang mana setiap Kabupaten/Kota mengupload bukti dukung dalam pemenuhan KLA,” jelas Harliani.

Baca Juga : Prak, Mobil Plat Merah Diduga Rombongan Kementerian LH Terlibat Tabrakan Beruntun

Baca Juga : PS Barito Putera Menang atas Persita Tanggerang dengan Skor 2-0

Kemudian, kata dia, jika dalam penilaian nantinya dianggap tinggi, maka ada kemungkinan dilakukan audiensi dari Tim Kementerian secara virtual atau langsung terjun ke Batola.

“Untuk itu kami selaku leading sector dengan dukungan penuh dari bupati berharap dinas-dinas terkait membantu pemenuhan segala ketentuan dan bukti dukung yang dibutuhkan,” harapnya.

Sekedar diketahui, KLA sendiri merupakan sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui integrasi sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha secara keseluruhan dalam program kebijakan untuk menjamin hak anak.

Penghargaan KLA diberikan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang terencana dan menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Sedangkan apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dalam lima kategori, mulai Pratama, Madya, Nindya, Utama hingga Kabupaten/Kota Layak Anak. (airlangga)

Editor : Akhmad