Inspiratif, Pedagang Pasar Terapung Diajari Penyelamatan Diri di Air dengan Alat Sederhana

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono mempraktikan teknik mengapung di atas permukaan air menggunakan kantong plastik berisi udara, yang ikatan/simpul penguncinya dimasukan ke dalam air agar tekanan udara tidak keluar. (foto: Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin)

MARTAPURA, klikkalsel – Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar adalah daerah yang memiliki akses perairan yang dihubungkan Sungai Martapura. Kecelakaan air, seperi perahu karam dan orang tenggelam pun menjadi atensi Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

Kendati demikian, Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin berupaya menekan kecelakaan air tersebut, dengan menggelar sosialisasi penyelamatan diri kepada para pedagang Pasar Terapung Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Rabu (12/6/2019).

Kegiatan yang meangkat tema OPIUM PENTOL AIR berlangsung di Sungai Martapura lokasi pasar terapung, dipimpin oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Mujiono.

Dalam sosialosasi tersebut juga dilakukan simulasi penyelamatan darurat dengan peralatan seadayanya yang mengapung di atas permukaan air.

Mujiono memperkenalkan peralatan sederhana tersebut, diiantaranya jerigen, kantong plastik, dan jas hujan. Semua alat- alat yang diperkenalkan itu langsung diajarkan cara pengoperasiannya.

Kemudian diperagakan oleh sejumlah pedagang Pasar Terapung, salah satunya menggunakan kantong kresek agar dapat membuat badan mengapung di atas permukaan air.

“Kami kenalkan keelamatan di air ini karena para pedagang ini mereka langsung berhubungan dan transaksi di air. Saya juga berharap, semoga kegiatan ini akan berkesinambungan dan juga nantinya akan menambah pengetahuan bagi mereka,” kata Mujiono.

Foto : Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin untuk klikkalsel.com

Kegiatan itu merupakan agenda rutin Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, untuk sosialisasikan keselamatan bagi masyarakat.

“Tujuan kami berkunjung selain sosialisasi SAR, juga berkaitan bahaya yang ditimbulkan oleh alam maupun non alam,” pungkas pria yang akrab disapa Muji. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan