Ingin Ruislag Lahan Pemko, Pelindo III Tawarkan Lahan Pelabuhan Martapura Lama

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Matnor Ali menerima plakat ketika kunjungan di Pelindo III Banjarmasin. (foto : farid/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Rencana perluasan wilayah demi memperlancar angkutan jasa di Pelabuhan Triksakti, terhalang lahan milik Pemko Banjarmasin.

Sehingga PT Pelindo III menawarkan tukar guling (ruislag) dengan lahan Pelindo III di Pelabuhan Martapura Lama, Banjarmasin. Tawaran ruislag itu mendapat respon positif Komisi III DPRD Banjarmasin.

Bagi Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Matnor Ali, arus angkutan jasa di Pelabuhan Trisakti tergolong cukup besar. Namun dengan kondisi wilayahnya saat ini kurang refresentatif.

“Akses jalan yang sempit dan lokasi untuk bongkar muat kargo tidak memadai, menjadi kendala tersendiri,” ujarnya, usai melakasanakan kunjungan kerja ke Pelindo III Cabang Banjarmasin, Rabu (16/1/2019).

Ia pun sepakat adanya perluasan wilayah, walaupun dengan melakukan tukar guling antara lahan Pemko Banjarmasin yang ada di kawasan Pelabuhan Trisakti. “Kan dimuka pelabuhan itu ada lahan milik Pemko,” katanya.

Apalagi, sebut dia, lahan milik Pemko itu, sesuai dengan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memang masuk dalam kawasan pergudangan.

“Kami di dewan mendukung adanya keinginan ini,,” ucapnya.

CEO Pelindo III Regional Kalimantan Boy Rubyanto menyatakan, saat ini luas wiayah Pelabuhan Trisakti masih belum memadai. Jadi, ia bersyukur dapat dukungan ruislag demi perluasan lahan Pelindo.

“Apalagi untuk memperlancar arus pengangkutan barang, perlu jalan yang lebar. Belum lagi untuk bongkar muat kargonya,” ucapnya.

Perluasan lahan itu sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pelindo III dan disusun berdasarkan RTRW yang berlaku. “Kantor Pelindo ini juga akan dipindah, karena sesuai RTRW ini kawasan gudang, dan lokasinya cocok untuk bongkar muat kargo,” bebernya.

Bagi dia, akses jalan dan luas wilayah menjadi penentu bekembangnya Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju pelabuhan yang lebih besar. Apalagi saat ini, jalur keluar masuk barang menuju Pelabuhan Trisakti sangat tidak memungkinkan.

“Kan ada permukiman warga. Tidak mungkin ada pelebaran jalan. Saat ini hanya dua jalur, itu belum memadai. Kalau lahan Pelindo yang di Martapura Lama, itu bagus diberikan untuk Pemko saja,” jelasnya. (farid)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan