Ingin Kreatif dan Inovatif, Enam Hal Ini Harus Dimiliki Pemimpin

BANJARMASIN, klikkalsel – Perkembangan zaman menjadikan tingkat kompetisi lebih tinggi. Sehingga karyawan mau tidak mau dituntut memiliki skill yang mantap dalam hal kreasi dan inovasi.

Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto saat menjadi narasumber di PPSDM Knowledge Sharing. (istimewa/klikkalsel)

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Kekayaan Negara  Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) Joko Prihanto mengingatkan, ada enam hal yang harus dimiliki pemimpin untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi.

“Pertama rendah hati, kedua welas asih atau berada di hati orang lain, ketiga terbuka, keempat bekerja sama, kelima menerima perbedaan dan keenam menggunakan nilai-nilai kebersamaan dalam  mengambil keputusan,” ucapnya saat Knowledge Sharing hasil “Executive Training ‘Creating  and leading a Culture of Innovation’ di Northwestern University Kellogg, United States of America” pada kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM Bertempat di aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin, Kamis (26/10/17) lalu.

Joko menegaskan, era sekarang persaingan semakin dahsyat dimana teknologi baru dihasilkan dalam tempo yang lebih singkat, bisnis semakin mengglobal.

Selain itu, komposisi pekerjaan terus berubah demikian juga nilai-nilai karyawan dan harapannya, lalu lingkungan yang mengalami perubahan-perubahan drastis. “Tantangan semakin komplek, sehingga setiap aspek bisnis mengalami perubahan drastis,” jelasnya.

Tak jauh berbeda, paparan Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan (Kanwil DJPB) Lampung Alfiker Siringoringo. Ia masih mengangkat materi bertema inovasi.

Menurut dia, inovasi bukan berarti penemuan sesuatu yang baru, juga bisa menciptakan sesuatu dari produk lama. Akan tetapi, harus ada pembaharuan atau kreasi yang lebih baru.

“Inovasi tidak harus produk baru, yang lamapun bisa ‘dipermak’ atau disempurnakan. Tapi mesti diingat, salah satu ciri inovasi menyelesaikan atau memecahkan masalah serta meningkatkan taraf hidup orang,” kata Siringoringo saat menjadi pembicara dihadapan undangan yang berasal dari unit Kementerian Keuangan di wilayah Kalselteng tersebut.

“Teknologi merupakan alat untuk mempercepat inovasi. Sayangnya kita masih sebatas pengguna teknologi bukan pembuatnya,” ujarnya lagi.

Acara yang berlangsung itraktif itu, memakai moderator Sugeng Afrito, Kepala Bagian Umum Kanwil Kalselteng. Dan kegiatan itu diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari perwakilan PPSDM.(david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan