Industri 4.0 Dongkrak Pertumbuhan Wirausaha

Seminar dan Talkshow Ekonomi kreatif Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin.(foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Era industri 4.0 atau industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber bedampak signifikan terhadap pelaku usaha, termasuk yang berada di Kota Banjarmasin.

Menyikapi perkembangan industri tersebut, pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Ekonomi Kreatif Kota Banjarmasin pada hari ini menggelar seminar di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin dengan tema Peluang Bisnis Kaum Milenial, Sabtu (23/3/2019).

Ketua pelaksana seminar yang juga seorang pelaku usaha kreatif, Fitri Handayani mengatakan, bahwa seminar kali ini digelar guna menunjang pelaku usaha untuk menerapkan sistem digitalilasi dalam menjalankan usaha.

“Sudah seharusnya pelaku ekonomi kreatif mengiringi atau mengikuti perkembangan kemajuan zaman diera milineal ini yang sedang dalam prospek revolusi industri 4.0 atau seluruh aktivitas ditunjang dengan aplikasi berbasis online,” ucapnya.

Selain itu kata dia, dalam aplikasi berbasis online sangat penting untuk menunjang suatu kewirausahaan agar mampu tumbuh dan berkembang dalam menghadapi persaingan antar wirausaha.

Terlebih lagi dalam menghadapi gempuran produk-produk luar negeri maupun produk luar daerah yang sifatnya bukan merupakan produk lokal.

“Sekarang eranya pasar bebas, produk luar bebas masuk ke daerah sehingga produk daerah ini harus dituntut mampu bersaing, dan tidak luput juga teknik pemasaran yang berbasis online yang menjadi bagian penting dalam mempangaruhi suatu usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang,” tuturnya.

Acara seminar tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus Forum Komunitas Ekonomi Kreatif Kota Banjarmasin oleh walikota Banjarmasin.

Sementara itu Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mendukung program dari forum komunitas usaha kreatif Kota Banjarmasin ini sebagai salah satu seminar peluang usaha milenial guna menunjang para pelaku usaha untuk mengembangkan produk usaha di tengah gempuran produk mancanegara yang semakin merajalela diberbagai daerah.

“Terlebih kan toko-toko ofline sekarang sudah mulai tergerus, jadi para pelaku usaha yang ada ini harus melakukan kombinasi dengan mengembangkan usaha melalui jalur online sehingga kalau di ofline mereka padam maka bisa mensiasati melalui online ini,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan