Imbas Libur Sekolah, Sejumlah Pedagang Asongan Sepi Pembeli

Kebijakan liburnnya sekolah ternnya berdampak pada pedagang sekolah (foto: azka/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dampak diliburkannya pelajat SD, SMP dan SMA hingga 2 minggu lamannya karena dikhawatirkannya wabah Virus Corona, membuat sejumlah pedagang asongan dilingkungan sekolah, bahkan kantin sekolah pun terpaksa tutup.
Seperti pantauan klikkalsel.com seperti Sani pedagang asongan di Kawasan SDN Pasar di jalan S Parman Banjarmasin, terpaksa harus berkeliling menjajakan dagangannya, karena di sekolah tak lagi ada pembeli.
“Biasannya mangkal di sekitar sekolah dengan pembeli siswa SD namun sejak kebijakan pemerintah sekolah libur tentunnya tak ada pembeli terpaksa keliling,” katanya, Kamis (19/3/2020).
Hal yang sama pula pemilik warung kecil Mama Rehan yang berjualan di sekitar sekolah Madrasyah Ibtidaiyah di kawasan Sungai Andai Banjarmasin, kebijakan pemerintah yang meliburkan sekolah tentunnya tak bisa membuatnya berbuat apa-apa, biasannya ia disibukan setiap harinnya dengan riuhnya anak-anak SD yang memesan berbagai macam makanan di warungnnya.
Baca Juga : Car Free Day Sementara Waktu Ditiadakan, Dishub dan Satpol PP Akan Berjaga
“Mau gimana lagi sudah seperti itu adanya padahal berjualan tersebut adalah sumber penghasilan utama, untuk saat ini dirumah dulu sementara,” katannya.

Saat ditannya penghasilannya setia hari bisa mendapat untuk Rp200 ribu, dengan libur tersebut ia bingung harus berbuat apa, ”Semoga saja ini cepat berlalu agar saya cepat berjualan kembali,” ucapnnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan