Pedagang Bambu Untuk Bendera dan Umbul-umbul Tahun ini Sepi Pembeli

Penjuala bambu untuk tiang bendera di kawasa Sungai Baru yang sepi pembeli di momen bulan Agustus

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penjualan Bambu yang sering digunakan untuk memasang bendera dan umbul-umbul di momen kemerdekaan pada bulan Agustus, tahun ini mengalami sepi pembeli.

Hal ini dirasakan, Penjual Bambu di Sungai Baru Banjarmasin, Syamduri yang mengaku omset tahun ini sangat menurun dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.

“Sebelum Covid 19 kita bisa menjual 1000 bambu menjelang 17 Agustus untuk merayakan hari kemerdekaan, tetapi tahun ini sangat menurun, 300 bambu saja tidak habis,” ujarnya, Kamis (11/8/2022)

Baca Juga : Meriahkan HUT RI ke-77, Beberapa Turnamen Olahraga di Gelar di Kecamatan Pulau Sebuku

Baca Juga : Dukung Gerakan 10 Juta Bendera, Wawali Bagikan Merah Putih

“Jadi, bambu tidak banyak dicari orang sebagai tiang bendera atau umbul- umbul di kantornya,”

Syamduri sendiri menjual bambu untuk tiang bendera dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.

“Sekarang apabila ada orang yang menawar, kita jual saja karena tidak ada pemasukan, jadi kami jual seadanya saja,” ungkapnya.

Senada, Penjual bambu lainya, H. Sahrum (63) mengaku tidak ada kenaikan omset.

“Tidak ada peningkatan, kami bisa menjual 2000 bambu selama menjelang 17 Agustus, tetapi tidak seramai sebelum pandemi Covid -19,” pungkasnya. (airlangga)

 

Editor: Abadi