Ikuti Buku Pedoman 5, Swab Masif di Banjarmasin Maksimalkan 600 Spesimen

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program swab masif di 13 kabupaten/kota se Kalsel mulai dilaksanakan serentak hari ini, Jumat (14/8/2020). Meskipun diberikan jatah sebanyak 1000 Spesimen, Pemko Banjarmasin hanya maksimalkan 600 spesimen.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr Machli Riyadi mengatakan, Banjarmasin sendiri, program tersebut secara serentak dilaksanakan di sebanyak 26 puskesmas di lima kecamatan yang ada di Banjarmasin.

“Hari ini kita kembali melakukan swab masif yang diprogramkan Pemprov Kalsel, dan kita melaksanakannya di 26 puskesmas agar tidak terkumpul di satu titik saja,” ucap Machli saat melakukan pemantauan di Puskesmas Pekauman.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan swab masif yang dicanangkan oleh Pemprov Kalsel mulai dilaksanakan hari ini hingga 17 Agustus 2020. Namun Pemko Banjarmasin telah melaksanakan lebih awal yakni pada 10 Agustus 2020 lalu dan akan berakhir Sabtu (15/8/2020).

Dikatakan Machli, Pemprov Kalsel memberikan jatah untuk Banjarmasin melakukan swab masif lebih dari 1000 spesimen. Meski demikian menurutnya yang disasar hanyalah berjumlah sekitar 445 orang.

“Kita melakukan swab masif ini berdasarkan buku pedoman 5, yakni indikasinya orang suspek, probable dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan. Skala prioritas kita di 26 puskesmas di Banjarmasin jumlahnya sekitar 445 orang,” jelasnya.

Meskipun yang diprioritaskan hanya sekitar 445 spesimen saja, menurut Machli, jumlah tersebut bisa saja bertambah. Karena menurutnya kesadaran masyarakat di Banjarmasin yang sangat kooperatif membuat pelaksanaan swab masif ini menjadi sukses.

“Alhamdulillah kesadaran masyarakat sangat tinggi, karena yang datang pun cukup banyak. Walau kita prioritaskan hanya 445 spesimen, tetapi ada beberapa permintaan dari beberapa instansi, jadi target kita bertambah menjadi 600 spesimen,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan