HUT RI Tahun Ini, Permintaan Pohon Pinang Agustusan Sepi Peminat

Peroses mehaluskan pohon pinang untuk lomba panjat pinang (foto:airlangga/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Momen Perayaan Kemerdekaan RI Ke-75 pada 17 Agustus mendatang, merupakan yang paling ditunggu-tunggu bagi para perajin pohon pinang.
Mengingat pada momen itu, banyaknya permintaan pohon pinang yang biasa dipakai untuk perlombaan panjat pinang saat perayaan 17-an.
Namun, wabah virus Corona (Covid-19) yang masih terjadi di Indonesia terutama di Kota Banjarmasin memberikan pukulan bagi para penjual/perajin pohon pinang di momen Agustus tahun ini.
Baca juga : Swab Test Massal Digelar 14-17 Agustus, Masyarakat Bergejala Covid-19 Diminta Proaktif
Seperti yang dikeluhkan M Saiful Bahri, pemuda yang bekerja penjual/perajin pinang di daerah Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Gg Keluarga. Ia mengatakan, tahun ini penjualan pinang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
“Mungkin karena wabah virus Corona (Covid-19),” ujarnya kepada klikkalsel.com Kamis (13/8/2020).
Jadi, untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. Sehingga pemerintah mengeluarkan imbauan melarang ada lomba-lomba saat 17-an.
Ia mengatakan, pemesanan pohon pinang ke para perajin juga mengalami penurunan yang sangat drastis.
“Yang dulunya sekitar 7 batang, untuk di tahun ini 3 batang saja sulit,” ujar pria yang menggeluti usaha pohon pinang 17-an sejak 2017 ini.
Diakatakannya, harga pohon pinang ini dijualnya Rp200 ribu per batang. Sementara, pohon pinang yang sudah jadi dan siap dipakai untuk lomba panjat pinang seharga Rp500 ribu. “Kalau sama pasangnya 1 juta,” imbuhnya.(airlangga)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan