Hilangnya Fokus dan Konsentrasi Penyebab Kekalahan PS Barito Putera, Djanur : Masalah Klasik

YOGYAKARTA, klikkalsel.com – PS Barito Putera harus akui keunggulan Arema FC dengan skor 2-1, di lanjutan BRI Masalah Klasik, 1 2021-2022, di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/11/2021) malam.

Dalam laga yang berlangsung panas tersebut, PS Barito Putera harus tertinggal lebih dahulu saat awal babak kedua melalui titik putih, setelah sebelumnya Bagas Kaffa dinilai wasit melakukan pelanggaran terhadap pemain Arema FC.

Gol pada menit ke 46 melalui titik putih tersebut diciptakan oleh Carlos Fortes. Kemudian gol balasan berhasil didapatkan PS Barito Putera melalui Cassio de Jesus pada menit ke 85.

Namun karena kelengahan pemain belakang PS Barito Putera, Arema FC berhasil kembali unggul pada menit ke 88 melalui gol M Rafli.

Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, saat sesi post match press confrerence, mengaku bahwa Arema FC merupakan tim yang bagus.

“Jalannya pertandingan cukup ketat. Anak-anak bekerja sangat keras dalam pertandingan tadi,” ucapnya, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga : Laskar Antasari Ditumbangkan Singo Edan Dengan Skor 1-2

Namun bukan berarti anak asuhnya dengan mudah merelakan kekalahan. Runtuhnya permainan terjadi lantaran penalti saat awal babak kedua yang dinilainya pelanggaran tersebut tidak terlalu jelas.

“Tapi sangat disayangkan penalti yang kurang jelas di awal babak kedua tadi. Padahal pertandingan tadi cukup berimbang. Tetapi setelah penalti tadi anak-anak terus bermain sangat maksimal,” ungkapnya.

Gol penentu kemenangan Arema FC pada menit ke 88 tersebut menurut, Djanur merupakan faktor klasik yang hingga sampai saat ini harus terus dibenahi olehnya dan tim pelatih.

“Masih klasik buat kami, kurang fokus dan konsentrasi disaat-saat krusial di menit akhir,” ujarnya.

“Masih sangat banyak gol yang terjadi di gawang kami saat menit-menit krusial tersebut. Itu yang terus akan kita perbaiki di dalam latihan,” lanjutnya.

Namun menurut Djanur, dalam pertandingan tadi malam, timnya memiliki peluang yang seharusnya bisa membuat hasil menjadi imbang.

“Kita mendapat peluang yang sangat matang sekali di waktu injury time. Tapi sayang Rakic belum bisa mengkonversikannya menjadi gol. Padahal itu peluang yang sangat bagus sekali. Sayang sekali,” pungkasnya. (fachrul)

Editor: Abadi