Hatrick, Ferncisco Torres Tumbangkan Mantan Klubnya

MARTAPURA, klikkalsel.com – Bermain dihadapan suporter sendiri, Barito Putera tampil beringas saat menjamu Perserui Badak Lampung, dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke-23.

Laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman tersebut, Laskar Antasari membuka keunggulan melalui titik putih pada menit ke 10. Setelah Francisco Torres di jatuhkan di dalam kota terlarang oleh kiper Perserui Badak Lampung.

Eksekusi penalti tersebut tidak disia-siakan oleh Torres untuk membobol gawang mantan klub yang pernah ia belanya.

Pada menit ke 31, Torres kembali menambah keinggulan untuk Barito Putera, gol kedua yang diciptakan melalui sundulan kerasnya, hasil umpan servis tendangan pojok yang deberikan Kesuke Yamazaki.

Meski tertinggal, tim tamu Perserui Badak Lampung tidak ingin terus berada dalam tekanan Barito Putera, sejumlah peluang juga dilancarkan ke pertahanan Laskar Antasari.

Memasuki Babak kedua Barito Putera tampil semakin beringas, berselang 4 menit berjalan, Francisco Torres, menciptakan hatrick pertamanya bersama PS Barito Putera.

Tertinggal 3-0 Perserui Badak Lampung semakin kehilangan fokus, namun pada menit ke 82, kemelut di depan gawan PS Barito Putera, berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Haryanto Panto untuk memperkecil ketinggalannya.

Namun lagi-lagi pemain belakang Perserui Badak Lampung kehilangan fokus, yang akhirnya berbuah gol ke 4 untuk PS Barito Putera pada menit 90+1.

Lewat aksi pemain pengganti Yakob Sayuri, yang mengelabui Paul Golec, berhasil menerobos masuk kedalam area kotak 16 dan memberikan umpan matang kepada Evan Dimas yang berdiri bebas untuk menciptakan gol ke empat.

Atas kekalahan tersebut, Pelatih kepala Perserui Badak Lampung, Milan Petrovic, mengatakan bahwa kepemimpinan wasit dinilai kurang adil, dimana ada beberapa pelanggaran yang dinilainya tidak pelanggaran.

Sehingha keputusan-keputusan tersebut merugikan timnya. “Kepemimpinan Wasit sepertinya banyak yang perlu diperhatikan, seperti penalti itu, kita tidak tau jelas kenapa bisa jadi penalti, dan karena itu permainan tim menjadi menurun,” ucapnya.

Ia juga mengatakan di babak kedua, timnya mencoba mengganti beberapa pemain untuk mengubah pola permainan. “Kita coba masukan beberapa pemain di babak kedua, tujuannya untuk bisa lebih menekan pertahanan Barito, kita berhasil menekan, tapi Barito masih bisa menciptakan gol ke 3 dan pada gol ke 4 pemain kita sudah kehilangan fokus,” tuturnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, menyampaikan bahwa permainan anak asuhnya sudah mulai menunjulan performa terbaiknya, meski ada beberapa kesalahan yang perlu di evaluasi.

“Ya anak-anak sudah bermain bagus, dan Alhamdulillah kita bisa mendapatkan 3 poin di kandang,” ujar Djanur, sapaan akrab Pelatih PS Barito Putera tersebut.

Tidak ingin berpuas diri atas kemenangan telak yang didapatkan, Djanur mengatakan bahwa masih ada 1 laga kandang yang juga penting, yakni menghadapi PSIS Semarang, dimana dalam laga tadi malam PSIS Semarang juga mendapatkan kemenangan di laga tandang menghadapi Persela Lamongan, dengan skor tipis 0-1.

“Ya kita akan ada evaluasi untuk menghadapi PSIS Semarang, tadi saya juga sempat menonton pertandingannya hingga menit 80an, jadi PSIS saat ini dalam kondisi yang sangat bagus apalagi dalam laga tandang mereka, jadi terlepas dari kemenangan ini kita akan fokus kembali untuk laga selanjutnya,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan