BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pameran Lukis Tunggal dan Kolaborasi, di Rumah Alam, Sungai Andai menarik perhatian para pengunjung. Hasil penjualannya didonasikan ke anak putus sekolah.
Pameran tunggal yang bertema Respect di gagas oleh salah satu pelukis, Sandi Firly, bahwa dalam pameran tersebut ada sebanyak 33 lukisan karyanya yang dipajang.
Ia juga mengaku bahwa pameran yang digelar ini guna meramaikan geliat seni rupa di Kalsel.
“Apalagi khususnya di Banjarmasin dan Banjarbaru. Belakangan ini sering digelar pameran,” ucapnya, Selasa (14/3/2023).
Ia juga mengatakan bahwa awal mula ia mencoba beralih dari melukis dari kanvas ke digital, baru dimulai saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
“Karena jarang ke luar saat 2021 itu, makanya saya mencoba melukis. Ini juga salah satu cara saya meramaikan geliat seni rupa di Banjarmasin,” ujarnya.
Baca Juga : Dekranasda Balangan Ikuti Pameran Banjarmasin Sasirangan Festival
Baca Juga : Perputaran Ekonomi Selama BSF ke-7 Meningkat Dibandingkan BSF ke-6
Penjualan dari semua lukisan karyanya di pameran ini nanti sebagian hasilnya akan didonasikan untuk beasiswa dan pelatihan keterampilan bagi remaja putri putus sekolah.
“Kita punya sistem baru dalam pameran kali ini, yakni donasi. Jadi jika ada penjualan, kita akan donasikan untuk remaja putri putus sekolah untuk pelatihan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, yang hadir membuka kegiatan pameran tersebut mengatakan bahwa ia berkesempatan melihat-lihat karya lukis dari Sandi yang dikenalnya juga sebagai penulis tersebut.
“Lukisannya sangat kuat. Saya tidak menduga juga bahwa seorang Sandi Firly yang dikenal sebagai pegiat media dan penulis ini ternyata juga pandai melukis. Warna dan temanya begitu menarik,” tuturnya.
Bahkan Ikhsan pun sempat membeli beberapa lukisan dalam pameran tersebut. Daya tarik lukisan yang ia lihat membuatnya sangat tertarik.
“Ada 2 lukisan yang menarik. Saya sudah sampaikan untuk mengambil yakni tema Menara Pandang dan kemudian lukisan Jukung Tambangan,” terangnya.
Ia pun mengapresias pelaku seni yang menyumbangkan hasil karya di pameran, untuk didonasikan kepada remaja putri putus sekolah, sebagai beasiswa dan pelatihan keterampilan.
“Kita sangat mengapresiasi pameran ini. Apalagi sebagian hasil penjualannya didonasikan untuk membantu putra-putri kita yang putus sekolah,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran