BANJARMASIN, klikkalsel.com – Masih terdapat ribuan anak di Kota Banjarmasin yang tak menginjakkan kaki di ruang kelas. Atas kondisi tersebut, Pemko Banjarmasin tak ingin tinggal diam, persoalan ini pun harus menjadi atensi khusus yang dihadapi secara terbuka dan bersama sama.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menggelar Sosialisasi Penanganan Anak Putus Sekolah, dengan tajuk “Ayo Bersama Kita Atasi Anak Tidak Sekolah – Banjarmasin Maju Sejahtera.” Bukan seremoni semata, kegiatan ini menjadi panggung keseriusan pemerintah dalam menyikapi persoalan tersebut.
Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin, tak memungkiri bahwa persoalan anak putus sekolah adalah salah satu PR besar pemerintah kota.
“Kita harus jujur melihat kenyataan. Masih banyak anak kita yang tak sekolah, dan itu bukan cuma urusan dinas pendidikan. Ini tanggung jawab seluruh elemen kota,” ujarnya.
Baca Juga : Dua Bulan Kerja, Yamin–Ananda Soroti Serapan Anggaran, Tantangan hingga Harapan Benahi Kota
Baca Juga :Â DLH Banjarmasin Keluarkan Anggaran Hingga Rp 65 Juta per Hari Untuk Operasional ke TPA Banjar Bakula
Dalam kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh stakeholder, sebagai simbol bahwa semua lapisan birokrasi kota siap turun tangan langsung.
“Kalau hanya satu dinas yang bergerak, kita akan lambat. Tapi kalau semua terlibat, saya yakin angka anak putus sekolah bisa kita tekan,” beber Yamin.
Pihaknya pun, kata Yamin berencana menindaklanjuti sosialisasi ini dengan pembentukan tim lintas sektor, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga swasta, untuk mempercepat pendataan dan intervensi.
“Intinya, tak ada anak yang dibiarkan berhenti sekolah begitu saja,” tandasnya.(adv/fachrul)