Hasil Musrenbang di Banjarmasin Selatan, Usulkan Pembangunan SMK Negeri

Camat Banjarmasin Selatan, Firdaus

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin memasukan usulan ke Pemerintah Provinsi Kalsel terkait penambahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri yang berlokasi di Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Usulan tersebut rupanya sudah mendapatkan angin segar dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.

Hal itu disampaikan Camat Banjarmasin Selatan, Firdaus saat ditemui klikkalsel.com di Balaikota Banjarmasin.

Firdaus mengatakan, bahwa usulan tersebut murupakan usulan yang ada di dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Mengemukanya usulan tersebut rupanya bukan tanpa alasan. Menurut Firdaus, saat ini di Banjarmasin Selatan hanya terdapat tiga SMA Negeri di kawasan tersebut, yakni SMAN 9 Banjarmasin, SMAN 10 Banjarmasin dan SMAN 13 Banjarmasin.

“Tiga SMA Negeri itu pun berbatasan dengan Kabupaten Banjar, jadi siswanya di SMA tersebut terbagi dua antara Banjarmasin dan Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Baca Juga : Musrembang RKPD 2024, Kecamatan Muara Harus Usulkan 7 Usulan Prioritas

Baca Juga : Buka Musrembang RKPD 2023, Wali Kota Inginkan Penguatan SDM

“Karena jenjang SMA itu kan lingkupnya Provinsi jadi tidak hanya Banjarmasin walaupun letaknya ada di Banjarmasin,” sambungnya.

Padahal menurut Firdaus kalau melihat data saat ini di kawasan Banjarmasin Selatan tersebut, jumlah siswa kelas IX sekitar 1.300 hingga 1.500 siswa.

“Ya kalau di total semua dengan siswa yang lulusan pesantren angkanya bisa mencapai 2.000 siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK sederajat,” sambungnya.

Terlebih menurut Firdaus, kawasan Banjarmasin Selatan itu nantinya akan menjadi kawasan Industrial, maka akan sangat banyak lulusan-lulusan SMK yang memiliki keahlian bisa bekerja di kawasan tersebut.

Meski demikian, saat ini pihaknya masih terkendala dengan lahan untuk membangun SMK Negeri di Banjarmasin Selatan tersebut.

“Lahan sebenarnya banyak, tapi kita mencari yang lokasinya sedikit dekat dengan kota,” ungkapnya.

Lantas berapa luasan yang diperlukan untuk membangun SMK Negeri tersebut?

Berkaitan hal itu ia mengatakan minimal luasan yang diperlukan untuk membangun SMK Negeri itu sekitar 2 hektare.

“Ada yang dekat dengan perkotaan tapi luasanya hanya 1,5 hektare,” tuturnya.

“Saat ini ada lahan yang luasannya sekitar 2 hektare di kawasan Basirih Selatan. Tapi lahan itu milik warga dan sudah bicarakan dengan warga sekitar,” tambahnya.

Sedangkan kapan hasil Musrenbang tersebut bisa terwujudkan. Menurut Firdaus kalau untuk tahun 2024 pastinya pembangunan SMK Negeri di Banjarmasin Selatan itu tidak mungkin terlaksana.

“Setelah kita melakukan serah terima lahan ke Pemprov, maka kemungkinan tahun 2024 itu baru dimasukan usulan, paling cepat tahun 2025 dikerjakan, dan bisa dipergunakan tahun 2026,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran