Harjad Banjarmasin Bawakan Kisah Bandar Perdagangan Jawa dan Malaysia

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, saat menhadiri Harjad Kota Banjarmasin.(foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Momentum Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 492 yang dilaksanakan di depan Balaikota, mengingatkan tentang sejarah perdagangan yang terjadi di Banjarmasin antara Jawa dan Malaysia.

Kemeriahan dalam memperingati hari jadi Kota Seribu Sungai ini tidak hanya tersaji dalam sepenggal kisah yang dimainkan kelompok seni kolosal. Melainkan atraksi pencak silat oleh para atlet pencak silat yang mendapatkan gelar juara di kejuaraan nasional di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.

Sekda Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie mengungkapkan Banjarmasin akan menjadi kota yg maju karena Kota Banjarmasin mempunyai Prospek Kota yang bagus dengan kota sungainya.

Dan dia juga mengharapkan Kota Banjarmasin mampu terus melakukan pembenahan dalam pembagunan dan terus menjadi Kota yang bersih dan nyaman, hingga menjadi kota sentral bisnis, perdangan dan perindustrian.

“Mari kita wujudkan Kota Banjarmasin sebagai Kota Sungai terindah di Indonesia dengan terus melakukan pembangunan dan terus saling bersinergi utuk mewujudkan harapan kita itu,” ucapnya.

Selain itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah mengatakan, hari ini adalah hari bahagia untuk seluruh warga Banjarmasin, dan kepada seluruh warga Kota Banjarmasin mari semarakan Hari Jadi Kota Banjarmasin ini dengan berbahagia.

“Hari jadi ini milik seluruh warga kota Banjarmasin, jadi kita semua harus berbahagia hari ini,” tuturnya.

Sementara itu Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, dalam rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 492 ini permainan-permainan tradisional dipermainkan dibeberapa sudut kota di kecamatan maupun kelurahan.

“Paling bermakna di hari jadi kota Banjarmasin kita meluncurkan 3 buah buku. Dan dari penulis buku tersebut saya juga mendengar bahwa Kota Banjarmasin memiliki filosofi ‘Pamali Mambuang Ratik kasungai, Karena di Sungai ada Dingsanak Kita’ dan itu tertulis di salah satu buku berjudul Manusia Sungai yang akan kita luncurkan,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan