Hari Kedua Pencarian, Sejumlah Unit Penyelamatan Diturunkan dan Korban Masih Belum Ditemukan

BARABAI, klikkalsel.com – Operasi SAR atau pencarian orang hilang yang terseret arus deras di irigasi Batang Alai, Desa Labuhan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sudah memasuki hari kedua.

Menurut pemantauan wartawan klikkalsel di lapangan, sejumlah unit penyelamatan berjenis Rubber Boat mulai diturunkan untuk melancarkan pencarian tiga orang hilang yang dilaporkan sejak Senin 22 November 2021 kemarin di Irigasi Batang Alai setempat.

Basarnas Banjarmasin melalui Unit Siaga SAR Tabalong Andy Surya Sinaga, Selasa (23/11/2021) mengungkapkan, pihaknya menurunkan 4 Personil serta dibantu TNI-Polri, serta lebih dari 400 orang Tim SAR gabungan guna melancarkan operasi tersebut.

Baca juga:Operasi SAR Irigasi Batang Alai, 300 Relawan Lebih Bantu Pencarian Orang Hilang

Baca juga: Terseret Arus Deras, Tiga Orang Dinyatakan Hilang di Irigasi Batang Alai

“Untuk saat ini ketiga korban masih belum ditemukan, dan Tim SAR Gabungan dari berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan masih ,” tuturnya

Kemudian, untuk pola pencarian hari ini, Kita melakukan pemantauan dari pinggir bendungan dan pinggir sungai kurang lebih dalam radius 1 kilometer.

Selain itu, Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dari atas air menggunakan Rubber Boat sebanyak empat buah.

“Semoga semua korban cepat ditemukan dan segera kita serahkan kepada pihak keluarga,” harapnya.

Setelahnya, untuk rencana evakuasi, apabila korban ditemukan akan di evakuasi dengan cara paling aman. Selanjutnya, korban dibawa menuju kerumah atau sesuai alamat korban atas permintaan pihak keluarga.

Sementara itu, identitas 3 orang yang diduga hilang tersebut yaitu Jery (18), Arga (14), dan Manto (45) yang ketiganya merupakan warga Desa Labuhan.

Dijelaskan, kronologis kejadian tersebut bermula pada hari Senin (22/11/2021) sekitar jam 15.00 Wita, ketiga korban tersebut memancing dilokasi Irigasi Batang Alai Desa labuhan Kecamatan BAS.

Kemudian, ada salah satu korban atas nama Jery yang sendalnya terjatuh kedalam sungai Irigasi tersebuti, dan tiba-tiba air sungai pasang mendadak melihat korban Jery terseret terbawa arus.

Lebih lanjut, temannya atas nam Arga berusaha membantu dengan cara terjun atau loncat ke dalam sungai Irigasi tersebut. Namun, air sungai semakin pasang sehingga Jery dan Arga juga terbawa arus.

Setelahnya, datang Manto membantu kedua korban dengan cara memberikan sepotong bambu kepada kedua korban. Namun, Manto juga ikut terseret arus sungai Irigasi dan turut tenggelam. (dayat)

 

Editor : Akhmad