Operasi SAR Irigasi Batang Alai, 300 Relawan Lebih Bantu Pencarian Orang Hilang

Tim SAR gabungan lakukan Operasi SAR di Irigasi Batang Alai. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Peristiwa orang hilang yang terseret arus deras di irigasi Batang Alai, Desa Labuhan, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendapatkan perhatian dari para relawan dari berbagai penjuru banua.

Tercatat, lebih dari 300 relawan turun membantu Operasi SAR peristiwa tersebut. Hingga larut malam, para relawan masih terus berdatangan dari berbagai personil dengan membawa unit lengkap dengan perahu dan alat penerangan.

Menurut informasi Julak Muhammad melalui Frekuensi Emergency Murakata 146.920 Mhz, Terkonfirmasi lebih dari 300 orang relawan dari 50 lebih kelompok relawan sudah berkoordinasi merapat ke lokasi.

Lebih lanjut, para relawan pun saling mengisi posisi dalam Operasi SAR tersebut, baik dari relawan HST maupun dari kabupaten tetangga.

“Ada yang melakukan pencarian, ada yang mengatur penerangan, bahkan ada yang sudah berkoordinasi untuk membuka dapur umum membantu kelancaran operasi SAR tersebut,” tutur Julak Muhammad, dihimpun melalui frekuensi yang sama, Senin (22/11/2021).

Baca Juga : Terseret Arus Deras, Tiga Orang Dinyatakan Hilang di Irigasi Batang Alai

Baca Juga : Ada Indikasi Mengaburkan dan Menghilangkan Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Dugaan Tipikor HKN Banjarmasin

Selain itu, Julak pun berpesan agar menjaga kesehatan dan keselamatan serta memantau kondisi cuaca setempat. Mengingat, kondisi sekarang intensitas hujan masih tinggi serta dalam masa potensi bencana Hidrometeorologi, terlebih lokasi pencarian tersebut berada di kawasan Pegunungan Meratus.

“Pencarian masih berlangsung dengan pemantauan dari sisi sungai. Mengingat, kondisi air yang sangat deras, tidak memungkinkan untuk dilakukan secara terjun langsung,” ungkap relawan Balakar 654 Murakata di lapangan.

Sementara itu, Basarnas Banjarmasin melalui Unit Siaga SAR Tabalong sudah menurunkan 1 team dengan personil 6 orang untuk melakukan Operasi SAR tersebut. Dalam keberangkatan tersebut turut membawa Rescue Car 1 Unit dan Perahu Karet serta Mopel 1 set.

Lebih lanjut, di lokasi tersebut Basarnas pun langsung berkoordinasi dengan potensi yang ada di lapangan. Serta melakukan pemantauan dari titik pencarian di Irigasi Batang Alai yang berada di koordinat 2°32’38.24″S – 115°30’24.28″E.

Hingga pukul 22.43 Wita, Jery (18), Arga (14), dan Manto (45) yang merupakan para korban yang terseret arus masih belum ditemukan. (dayat)

Editor : Akhmad