Harga Telur Ayam Ras di Banjarmasin Mengalami Kenaikan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebulan terakhir pasca lebaran Idul Fitri, harga telur ayam ras di Banjarmasin mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.

Normalnya harga telur ayam tersebut dijual seharga Rp 28 ribu per kilogramnya, kini harga telur ayam sudah naik hingga harga Rp 32 per kilogram.

Disampaikan salah seorang pedagang telur di kawasan Sultan Adam, Hairum bahwa kenaikan harga telur ayam tersebut berdampak terhadap daya beli masyarakat.

“Omset juga turun dari normal. Kira-kira turun 5 persen,” ujarnya, Senin (22/5/2023).

Ia juga tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kenaikan harga telur ayam tersebut. Namun menurutnya kekosongan stok telur telah terjadi ditingkat agen.

“Kenaikan harganya bertahap. Di awal-awal naik Rp1.000. Lalu satu pekan kemudian naik lagi. Sampai sekarang,” jelasnya.

Baca Juga : Bertarung di POPDA Provinsi Kalsel, 74 Atlet Tabalong Dilepas Sekda

Baca Juga : Penganiayaan di Gang Rahmat Banjarmasin, Polisi Amankan Seorang Remaja

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjarmasin, Rakhman Norrahim, saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya kenaikan harga telur ayam tersebut.

Ia memprediksi ada dua kemungkinan penyebab kenaikan harga telur ayam di pasaran. Pertama berkaitan dengan cuaca esktrim yang berpengaruh terhadap distribusi.

“Keperluan telur ayam masih tergantung dari luar. Khususnya Blitar, Jawa Timur. Walaupun ada juga pasokan dari lokal. Seperti Pelaihari, Tanah Laut,” jelasnya.

“Tapi karena stok telur ayam lokal tidak bisa memenuhi keperluan masyarakat, maka distribusi dari luar pulau sangat diperlukan,” sambungnya.

Selain distribusi yang terganggu, penyebab kenaikan harga telur ayam tersebut di perkirakan lantaran harga pakan ternak yang juga mulai mahal.

“Kalau di distributor saja harganya sudah Rp 29 ribu per kilogram, maka di tingkat pedagang sudah tembus Rp 32 – Rp 33 ribu per kilogram,” bebernya.

Dalam hal ini, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Termasuk untuk menggelar Pasar Murah.

“Komoditas ini (telur) mudah pecah. Jadi tidak bisa kita buat dalam gelaran pasar murah,” terangnya.

Namun demikian, saat gelaran pasar murah pekan depan di wilayah Banjarmasin Selatan, pihaknya meminta para distributor untuk turut berpartisipasi.

“Jadi warga bisa membeli telur ayam langsung dari harga distributor,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran