Harga Oleh-Oleh Timur Tengah Tak Berubah, Meski Jadi Buruan Musim Haji

Pedagang Toko Abu Dhabi, Anas tampak sibuk melayani pembeli di tengah musim haji. (foto : rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Musim keberangkatan jemaah haji di Indonesia menjadi momen para pedagang oleh-oleh dari Timur Tengah meraih Rupiah.

Misalnya penjual oleh-oleh haji di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin, beragam jajanan khas asal negeri padang pasir tersebut, seperti kurma, kismis, kacang ketawa menjadi buruan warga untuk buah tangan kepulangan jemaah haji.

Seorang pedagang oleh-oleh haji di toko Abu Dhabi, Anas mengatakan lapaknya menjadi salah satu kunjungan sebagian warga Banjarmasin yang mencari oleh-oleh haji, Sabtu (13/7/2019). Menurutnya lonjakan penjualan sejak setengah bulan lalu, awal musim keberangkatan haji.

“Di musim haji ini, ada peningkatan penjualan 20 persen dibanding hari biasa. Harga normal tidak ada kenaikan, seperti kurma dari kisaran Rp 40 ribu hingga 450 ribu perkilo, dan kismis Rp 60 ribu, tergantung jenisnya,” terang Anas sembari melayani pembeli.

Ditambahkannya air zam-zam juga menjadi item yang dibeli warga, salah satu buah tangan utama keberangkatan haji. Adapun harga yang ditawarkan berkisar Rp 430 ribu per jerigen 5 liter.

“Kita juga menjual paket botol kecil untuk air zam-zam, biasanya untuk dibagika, harganya Rp 25 ribu isi 25 botol,” pungkas Anas.

Sementara itu, pembeli Zaki menyebutkan sengaja menyiapkan oleh-oleh haji, untuk menjamu tamu. Menurutnya, tak masalah membeli di Banjarmasin kendati tak jauh beda membawa oleh-oleh dari tanah suci, agar di sana dapat fokus beribadah.

“Karena yang berangkat cuma satu orang, ibu saya, ya nanti ribet kalau membawanya dari sana, bagasi terbatas dan sulut. Kalau yang beli di sana mungkin yang gak ada di sini,” ujar Zaki. (rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan