Hadir TWKM XXXI Mapala Se Indonesia, Gubernur Kalsel Makin Mantap #SAVEMERATUS Lewat Revolusi Hijau

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menutup TWKM XXXI Mapala se Indonesia di Kiram Park Desa Kiram Kabupaten Banjar. (foto : Donny Sophandi/Humas Pemprov Kalsel).

MARTAPURA, klikkasel – Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) XXXI Mapala se-Indonesia di Desa Kiram tepatnya di tempat wisata alam Kiram Park, Kabupaten Banjar, turut dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Sabtu (26/10/2019).

Orang nomor satu di lingkungan pemerintahan Bumi Antasari ini, mengapresiasi pertemuan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang digelar Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin. Terlebih, hasil sidang Temu Wicara akan menjadi serapan aspirasi pemerintah pusat maupun daerah Se Indonesia dalam mengeluarkan kebijakan terkait lingkungan.

Acara yang telah digelar sejak Senin (21/10/2019) tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 171 Mapala se Indonesia tingkat perguruan tinggi, turut dihadiri peserta dari Provinsi Papua.

“Peserta terjauh berasal dari Merauke,” ucap Ketua Umum Meratus UIN Antasari Banjarmasin, Fahmi Ridho.

Baca juga : TWKM ke 31, Angkat Isu Save Meratus

Sebagaimana diketahui, TWKM XXXI kali ini mengusung tema “Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam se Indonesia Dalam Menyelamatkan Sumber Daya Terakhir”. Selain itu, tak luput menyoroti eksploitasi tambang di kawasan Pegunungan Meratus dengan hastag #SAVEMERATUS.

Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel juga menyampaikan saat menutup kegiatan TWKM. Terkait komitmen pemerintah yang ikut menjaga kelestarian alam lewat usulan dan ditetapkannya Pegunungan Meratus sebagai geopark.

Baca juga : Peserta Kenal Medan Divisi Panjat Tabing TWKM 31 Dibekali Materi Pembuatan Jalur Pemanjatan

Seperti yang diketahui, sejak awal menjabat sebagai Gubernur Kalsel, Paman Birin juga ikut aktif melestarikan alam dengan program Revolusi Hijau sebagai upaya penghijauan dan pemulihan lahan kritis yang dicanangkannya.

“Sekarang kita usulkan ke Unesco untuk menjadi geopark internasional, seperti geopark internasional yang ada di beberapa daerah di Indonesia,” tuturnya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengabadikan momen bersama para utusan Mapala se Indonesia. (foto : Donny Sophandi/Humas Pemprov Kalsel).

Gubernur berharap, melalui kegiatan yang telah dilaksanakan organisasi kemahasiswaan pecinta alam dapat memberikan kesan damai dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam.

“Saya berharap dengan kegiatan seperti ini, kita dapat mengajak orang di sekitar kita agar dapat lebih memperhatikan kelestarian alam, pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan