Habib Quraisy Baharun: Ketokohan Haji Sulaiman HB Sangat Layak Dicontoh Pengusaha Lain

MARABAHAN, klikkalsel.com – Keluarga besar Hasnur Group menggelar Haul ke-7 Sang Founder H Abdussamad Sulaiman HB di kubah Datuk Abdussamad Sekeluarga di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (30/3/2022). Pada momen ini, Habib Quraisy Baharun tausiyahnya membagi pengalamannya bersama tokoh Kalsel tersebut semasa hidup kepada para jemaah.

Habib Quraisy mengatakan, sejak 2009 sudah terjalin ikatan kekeluargaan dengan H Abdussamad Sulaiman HB. Menurutnya sangat pantas gelar tokoh banua disematkan kepada mendiang.

“Warga Kalimantan Selatan khususnya, warga Kalimantan umumnya bisa mengambil contoh-contoh yang sangat baik dari pada almarhum Haji Abdussamad Sulaiman,” tuturnya di hadapan para jemaah dan undangan haul, diantaranya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Inf Rudy Puruwito dan Bupati Barito Kuala Noormiliyani.

Habib Quraisy mengungkapkan, kedekatan dengan mendiang terjalin sejak 2009. Dari sini lah, Habib Quraisy mengenal kepribadian sosok founder Barito Putera yang akrab disapa Haji Leman.

“Saya pernah melakukan perjalanan bersama keliling Kalsel bersama almarhum selama 20 hari bersilaturahmi dengan warga. Saya melihat beliau ini adalah contoh yang sangat baik bagi pengusaha, bagi keluarga, dan bagi ulama,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, orientasi bisnis yang dibangun Haji Leman semasa hidup adalah untuk bangsa dan akhirat. Bukan bermaksud, mengumbar kebaikan mendiang, Habib Quraisy berharap karakter kebaikan, ketaatan ibadah, dan kedermawanan sosok Haji Leman dijadikan contoh.

“Inilah pengusaha yang hatinya sudah kemasukan nur dari Allah subhanahu wa ta’ala. Inilah seseorang yang mengerjakan pekerjaan dunia tetapi hatinya ada cahaya dari Allah karena Al Qur’an yang sering dia baca,” ungkapnya.

Habib Quraisy menilai orientasi bisnis Haji Leman adalah untuk bangsa dan akhirat. Bahkan dalam kancah perpolitikan, disampaikannya mengedepankan kepentingan kerakyatan, kebangsaan, bukan politik golongan.

“Beliau mengatakan, politik yang saya anut ini adalah politik kerakyatan, politik kebangsaan, bukan politik kepentingan pribadi atau kepentingan golongan,” ucapnya mengisahkan pengalaman semasa hidup almarhum Haji Leman.

Secara tegas, Habib Quraisy mengingatkan kepada para jemaah. Negara akan perlahan hancur digerogoti kepentingan politik pribadi dan golongan.

Semangat hidup, ujar Habib Quraisy, mendiang selalu berkonsultasi kepada para ulama dalam mengambil keputusan bisnis. Tak hanya itu, bahkan Haji Leman juga meminta petunjuk ulama dalam mengambil kebijakan politik.

Baca Juga : Momen Isra Mi’raj dan Haul Abah Guru Sekumpul, Paman Birin Serahkan Bantuan Pembangunan Ponpes

Baca Juga : GOW Balangan Gelar Haul Guru Sekumpul