H-1 Keberangkatan Terakhir Kapal Mudik, Penumpang Terminal Trisakti Membeludak

Suasana padat calon penumpang kapal di Terminal Pelabuhan Laut Tri Sakti Bandarmasih Banjarmasin.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pada H -1 keberangkatan kapal laut dari Banjarmasin ke Surabaya, Terminal Penumpang Pelabuhan Trisakti Bandarmasih dipenuhi pemudik, Jumat (29/4/2022) sore.

Untuk keberangkatan malam ini, ada sebanyak 1.100 penumpang kapal yang bakal berangkat.

Lonjakan pemudik sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, namun kali ini mulai mendekati puncaknya menjelang lebaran Idul Fitri bertepatan cuti bersama.

Ada empat kapal yang disiapkan untuk melayani dan rata-rata kapal membawa 1.000 pemudik.

“Tujuan Tanjung Perak Surabaya. Ada 1.000 lebih penumpang yang akan diberangkatkan,” ujar Deputi Manager Perencanaan dan Pengendalian Terminal Penumpang Trisakti Banjarmasin, Syahrial.

Sementara, hingga H-3 Lebaran yang diprediksi jatuh pada 2 Mei 2022, terdata jumlah penumpang yang mudik dari Pelabuhan Trisakti Bandarmasih menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencapai 8.917 orang.

Kepala Posko Pengendalian dan Pengawasan Terpadu Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Maltus Jackline mengatakan, selain jumlah keberangkatan penumpang tinggi, yang masuk ke Banjarmasin pun meningkat.

“Yang datang sekitar 2 ribu orang lebih. Kami prediksi akan terus bertambah karena akan ada lagi kedatangan,” ungkapnya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Meminta Pemudik Perhatikan 4 Hal

Baca Juga : Penabrak Pesepeda di Veteran Resmi Tersangka, Diduga Dalam Pengaruh Obat Penenang

Operasi mudik keberangkatan kapal akan stop pada Sabtu (30/4/2022) ditutup dengan dua kapal berlabuh. Kemudian kapal kembali beroperasi pada 6 Mei untuk melayani arus balik.

Salah seorang pemudik asal Pekalongan, Sutiman bersyukur bisa mudik tahun ini. Dua tahun tak bisa pulang kampung karena pandemi sebutnya sangat sedih. “Saya sudah kangen keluarga di kampung,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan pemudik asal Probolinggo, Andri, yang sudah tak sabar ketemu keluarga besarnya. “Saya rela mengumpulkan uang agar bisa mudik. Tak apa tak bawa banyak uang, yang penting silaturahmi dan ketemu ibu yang masih sehat,” ucapnya.

Dia memilih mudik dengan kapal laut lantaran biayanya murah jika dibandingkan dengan Pesawat Terbang. Yakni hanya Rp470 ribu.

“Kalau pakai pesawat terbang bisa habis uang saku,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin Anton Wahyudi, mengungkapkan, melayani pemudik tahun ini, ada dua kapal besar yang akan dioperasionalkan yakni Drama Kartika IX dan Rucitra I. Satu kapal mampu menampung seribu lebih penumpang.

“Dua kapal akan kami sedikan kembali di arus balik, dengan kapasitas yang sama,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad