BANJARBARU, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel H. Muhidin mengatensi masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) punya inovasi baru setiap tahunnya.
Hal tersebut jadi perhatian seluruh SKPD Kalsel dalam kegiatan Sosialisasi Kalsel Innovation Award 2025 dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah lewat gong virtualnya di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Kota Banjarbaru, Selasa (27/5/2025).
“Saya ucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir dan mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah ini. Kehadiran bapak-ibu sebagai bentuk komitmen dalam memajukan daerah di Kalimantan Selatan,” tutur Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Pj. Sekda Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin.
Pj Sekdaprov Kalsel, Mn Syarifuddin menerangkan bahwa arahan Gubernur H. Muhidin ingin setiap SKPD Provinsi Kalsel agar melaporkan, bahkan memiliki satu inovasi baru setiap tahun.
Baca Juga Muhidin Beri Sinyal Maju Pilgub 2029, Implementasi Visi-Misi Sebagai Gubernur Saat Ini Jadi Penentu
Dikatakannya, daerah Kalsel memiliki potensi besar menjadi provinsi yang unggul, terdepan dalam pembangunan yang berkelanjutan. Apalagi, menurutnya masyarakat yang hidup secara dinamis sekarang.
Percepatan pelayanan dalam inovasi daerah, Gubernur meminta agar terus melakukan pengembangan inovasi daerah. Sejak tahun 2023, pihaknya mendorong agar seluruh pejabat daerah melakukan inovasi terbaiknya.
“Semua SKPD lingkup Provinsi Kalsel itu wajib harus mengikuti dan melaporkan inovasi masing-masing, karena ini arahan langsung oleh Bapak Gubernur,” tegasnya.
Sesuai arahan Gubernur, M. Syarifuddin ingin mengetahui apakah inovasi-inovasi itu diterapkan atau tidak, bahkan hal itu berdasarkan surat komitmen yang telah ditandatangani oleh SKPD Kalsel.
Sebab, Gubernur, ujarnya menyebut bahwa komitmen itu menyatakan bahwa setiap SKPD Kalsel harus memiliki inovasi dan melaporkan yang minimal setiap tahunnya ada satu inovasi.
“Sampai nanti dilaporkan inovasi itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu berkaitan dengan komitmen kita agar meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Brida Provinsi Kalsel, Hj. Husnul Hatimah menjelaskan menumbuhkembangkan kegiatan berupa inovasi di dalamnya sebagai solusi percepatan pembangunan daerah.
Bahkan, peningkatan daya saing daerah dalam sentuhan akselarasi pada pemenuhan indikator indeks pemerintah secara kualitas maupun kuantitas.
“Capaian Pemerintah Provinsi Kalsel dalam gelar indeks inovasi daerah atau Innovation Government Award (IGA) Tahun 2024 dari Kemendagri dilaporkan bahwa berada di zona predikat inovatif dengan perolehan nilai 51,71. Dan diharapkan menjadi provinsi yang inovatif melalui terobosan akselarasi daerah,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Amran