BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalsel, H. Muhidin memberi sinyal bakal maju pada Pilgub 2029. Hal tersebut disampaikan Muhidin usai terpilih aklamasi sebagai Ketua DPW PAN Kalsel periode 2025-2030, Minggu 18 Mei 2025 lalu.
H. Muhidin mengisyaratkan maju Pilgub Kalsel 2029, jika masih dihendaki masyarakat memimpin Bumi Lambung Mangkurat. Selain itu, kondisi kesehatan juga menjadi pertimbangan Muhidin yang saat ini berusia 67 tahun.
“Kalau aku masih sehat, aku maju lagi. Tergantung aku melihat masyarakat, masyarakat masih mengharapkan, nah itu aja,” tuturnya di Taman Nurul Muhibbin, Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin.
Sementara itu, pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Arif Rahman Hakim merespon sinyal H. Muhidin maju Pilgub 2029 mendatang.
Baca Juga : Disuguhi Itik Amuntai di Momen Harjad HSU ke-73, Gubernur Kalsel H. Muhidin: Luar Biasa
Baca Juga : Hj. Fathul Jannah Muhidin Tekankan Fungsi Posyandu Bukan Sekedar Menimbang Bayi
Menurut Arif, kinerja H. Muhidin sebagai Gubernur Kalsel 2025-2025 berpengaruh terhadap elektabilitas politiknya. Oleh karena itu, saat ini H. Muhidin harus mampu membuktikan terlebih dahulu realisasi visi-misi, kemudian apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Bisa betul-betul direalisasi dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya, Rabu (21/5/2025).
Capaian 100 hari kerja Muhidin sebagai Gubernur Kalsel bisa menjadi langkah awal yang bagus atas pernyataannya ingin kembali maju Pilgub Kalsel.
“Menjaga elektabilitas, ya tentu bagaimana meningkatkan kinerja,” tandasnya.
Untuk diketahui, Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama wakilnya Hasnuryadi Sulaiman mengusung visi “KALSEL BEKERJA” (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera) Menuju Gerbang Logistik Kalimantan.
Visi tersebut diperkuat 5 misi yaitu Pembangunan Manusia yang Unggul, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia; Pembangunan Infrastruktur yang Handal; Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, Merata, dan Syariah; Penguatan Ketahanan Terhadap Perubahan Iklim; dan Tata Kelola Pelayanan Publik yang Mudah dan Cepat. (rizqon)
Editor: Abadi
