Golkar Kalsel Tepis Kabar Duet Paman Birin-H Muhidin di Pilgub 2020

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel H Supian HK (kanan) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel Puar Junaidi. (foto: rizqon/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPD Partai Golkar Kalsel masih menutup rapat siapa figur bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi H Sahbirin Noor di Pigub 2020.
Bahkan, beredarnya kabar sosok H Muhidin yang merupakan Ketua DPW PAN Kalsel dan mantan Walikota Banjarmasin, adalah pilihan Sahbirin Noor menjadi wakilnya, juga masih ditepis para elit partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Figur tersohor di Kalsel itu memang santer jadi obrolan sejumlah pihak di tengah atmosfer pemiihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Sebab keduanya sama-sama memiliki kekuatan politik di Kalsel.
Sementara, sosok petahana Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, saat ini menjadi rebutan bakal calon wakil gubernur jelang Pilgub 2020.
Sedangkan, H Muhidin, meski sempat menjadi lawan tanding Sahbirin Noor, pada Pilkada 2015 lalu, masih mempunyai kekuatan politik yang mumpuni sehingga dinilai layak berduet dengan Sahbirin Noor.
Baru-baru ini, keduanya dikabarkan akan berduet pada Pilkada 2020. Hal ini pun ditanggapi jajaran DPD Partai Golkar Kalsel. Termasuk orang terdekat Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor yaitu, H Supian HK yang menjabat Ketua DPRD Kalsel, menegaskan, belum ada kepastian antara Paman Birin dan H Muhidin untuk berpasangan.
Menurutnya, memang diantara sejumlah nama yang melamar untuk menjadi pendamping Paman Birin, salah satunya, H Muhidin. Namun, untuk kepastian pengusungan calon, masih melakukan tahapan internal partai.
“Nama-namanya sudah kami terima, tinggal disurvey untuk penetapan,” ujar dalam konferensi pers di Banjarmasin, Senin (6/1/2019).
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi menegaskan, saat ini belum ada kepastian satu nama pun yang bakal berpasangan dengan Paman Birin.
“Memang muncul kepermukaan, tapi jangan melemahkan calon-calon yang lain. Tidak benar informasi koalisi Madinah itu,” tegasnya.
Puar menjelaskan, DPD Partai Golkar Kalsel telah mengantongi tujuh nama sebagai bakal calon wakil gubernur, hasil penjaringan pada 2019 lalu. Ketujuh nama tersebut, akan disurvey elektabilitasnya satu persatu disanding dengan Paman Birin.
Adapun ketujuh nama tersebut adalah Gusti Syahyar (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik),
H Rosehan NB (Anggota DPRD Kalsel-Kader PDIP), DR (HC) H Supian HK, SH, MH (Ketua DPRD Kalsel-Kader Golkar), Drs H Mohammad Sofwat Hadi, SH, H Gusti Iskandar, SE, MH (Kader Golkar), H Abdul Wahid (Bupati Hulu Sungai Utara-Kader Golkar), dan H Muhidin (Ketua DPW PAN Kalsel).
Puar menerangkan, survey langsung dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sementara, DPD Partai Golkar Kalsel sendiri juga melakukan sebagai pembanding.
“Untuk melihat calon-calon yang kita usulkan, jadi pembandingnya itu. Survey pusat itu kita tidak tahu kapan dilakukan, karena ini secara objektif dilakukan oleh DPP tetapi kita DPD I juga melakukan survey pembanding,” tandasnya.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan