Gol Mathias Cordoba Gagalkan Misi PSM Makassar

Pemain PS Barito Putera saat selebrasi kemenangan akibat gol penutup mathias cardoba. (foto : wahyu/klikkalsel)
Ekspresi kebahagiaan suporter atas kemenangan Barito Putera dari PSM Makasar. (foto : wahyu/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Bermain di depan publik sendiri Barito Putera memiliki semangat tinggi dan berhasil meraih kemenangan saat menjamu PSM Makasar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (16/4).

Ini juga menjadi kemenangan kedua Laskar Antasari setelah menundukan Persebaya 1-2 pada laga tandang sebelumnya.

Dengan rasa percaya diri tinggi, Barito Putera mulai dengan bermain terbuka, beberapa peluang didapatkan baik dari Rizky Pora yang memanfaatkan bola mati, kendati belum membuahkan gol.

Gol tercipa di menit 16, setelah Paulo Sintanggang diganjal Zulkipli Sukur di kotak penalti, karena ganjalannya tersebut Zulkipli Sukur dihadiahi kartu kuning oleh wasit Musthofa Umarella yang memimpin pertandingan tersebut.

Hadiah penalti tersebut dieksekusi oleh Samsul Arif yang berperan sebagai algojo, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Sahar Ginanjar.

Untungnya bola hasil tepisan Sahar tersebut masih berada di kotak penalti dengan seketika langsung disambar oleh Doughlas Packer yang kala itu berdiri bebas sekaligus membuka gol pertama untuk Barito.

Unggul satu gol, Barito terus coba menekan pertahanan PSM Makassar, namun kokohnya pertahanan tim Juku Eja membuat pemain depan Barito sulit untuk menambah gol.

Alhasil pada menit ke 26 PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan balik cepat dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang Barito yang terlanjur maju kedepan untuk menyambut bola mati.

Umpan dari Sahar Ginanjar yang melihat Ferdinan Sinaga hanya dijaga oleh M Rafi, berhasil menyamakan kedudukan setelah M Rafi salah dalam melakukan intersep dan membuat Ferdinand Sinaga lolos sendirian ke lini pertahanan Barito, kedudukan pun berubah menjadi 1-1, hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSM coba menambah daya serangnya dengan memasukan Zulham Zamrun menggantikan Rahmat, tapi Barito rupanya memperkuat presurenya terhadap pertahanan PSM sehingga pertandingan terlihat berjalan terbuka.

Melihat kokohnya pertahanan PSM Makassar, pada menit 72 Barito coba memasukkan Gavin Kwan Adsit menggantikan Paulo Sitanggang dan menit 74 Hansamu Yama menggantikan M Rifqi untuk menambah daya serang maupun bertahan.

Hal ini rupanya berdampak positif, serangan Barito menjadi lebih tajam hingga akhirnya Samsul Arif ditarik keluarkan jelang berakhirnya pertandingan dan memasukan Ady Setiawan, pergantian tersebut sedikit berdampak terhadap pertahanan PSM.

Memasuki menit akhir Barito mendapat tendangan bebas, pada menit 91 memanfaatkan tendangan bebas umpan dari Rizky Pora, langsung diselesaikan dengan manis oleh Mathias Cordoba, gol ini sekaligus menjadi penentu kemenangan Barito atas PSM dengan skor 2-1.

Pemain PS Barito Putera saat selebrasi kemenangan akibat gol penutup mathias cardoba. (foto : wahyu/klikkalsel)

Pelatih PSM Makasar, Robert A mengatakan, kekalahan timnya kali ini karena ritme permainan Barito sedikit berbeda dan dua gol yang dihasilkan pun berasal dari dua bola mati dan tanpa tiga pemain asingnya ia menilai memang PSM sedikit kurang.

Menanggapi hal ini, Zulkifli Sukur hanya bisa mengakui kekalahan, dan coba memperbaiki di pertandingan berikutnya.

“Pemain sudah bermain bagus, cuma di konsentrasi dan servis yang harus ditingkatkan lagi,” ucap Robert.

Sementara itu, Jaksen F Thiago mengatakan, kemenangan kali ini berkat konsentrasi pemain yang mampu bertahan hingga menit akhir serta terus berusaha mencari peluang.

“Kita bersukur mampu memberikan yang terbaik pada pertandingan ini, kemanangan cukup manis karena bisa merubah kedudukan di menit akhir,” tuturnya.(fachrul)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan