Gerindra Mainkan Politik tak Terduga, Andalkan Haris dan Aditya di Pilkada Banjarmasin dan Banjarbaru

Ketua DPD Gerindra Kalsel, H Abidin saat mengumumkan dukungan arah politik di Pilkada Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
MARTAPURA, klikkalsel.com – Partai Gerindra akhirnya resmi mengumumkan arah dukungannya untuk Pilkada Banjarmasin dan Banjarbaru. Tak terduga, partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung Abdul Haris Makkie yang batal diusung Golkar untuk Pilkada Banjarmasin. Sementara Pilkada Banjarbaru, Gerindra melabuhkan dukungan kepada Aditya Mufty Arifin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abidin di tengah momentum Peringatan HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).
Abdul Haris dipasangakan dengan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor. Melengkapi syarat kursi usungan, gerbong koalisi akan terbentuk dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca Juga : Munculnya Calon Baru tak Pengaruhi Kekuatan Petahana
Syarat mengusung calon sendiri, yakni minimal 20 persen kursi DPRD Banjarmasin atau 9 kursi. Kendati demikian, Gerindra masih perlu sokongan kawan partai politik lain, sebab mereka hanya memiliki enam kursi. Kekurangan tersebut akan dilengkapi PPP yang memiliki dua kursi dan PBB yang memiliki 1 kursi di DPRD Banjarmasin.
“Yaitu Abdul Haris Makkie sebagai bakal calon Walikota Banjarmasin dan didampingi oleh Ilham Noor sebagai wakil. Hari ini sudah menyatakan pasti maju,” ujar Abidin kepada awak media di Sekretariat DPP Gerindra Kalsel, Gambut, Kabupaten Banjar.
Selain menetapkan usungan mereka di Pemilhan Wali Kota Banjarmasin. Partai Gerindra Kalsel juga mengumumkan kandidat jagoan mereka di Pilwali Banjarbaru yaitu Aditya Mufti Arifin dan Syahriani, Ketua DPC Gerindra Kota Banjarbaru.
Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin dipilih menjadi calon Walikota Banjarbaru, sementara Syahriani sebagai pendampingnya. Ketua DPD Gerindra Kalsel, Abidin mengatakan, pasangan ini juga sudah final untuk maju ditetapkan sebagai calon dari Gerindra.
“Kader kami, Syahriani kami pasangkan dengan Aditya Mufti Arifin untuk maju di Pilwali Banjarbaru,” ucap Abidin.
Berbeda dengan Pilwali Banjarmasin, yang harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon. Gerindra di Pilwali Banjarbaru sudah memenuhi syarat mengusung calon sendiri, yakni 6 kursi DPRD Banjarbaru dari 30 kursi.
Diketahui, syarat minimal partai politik mengusung calon harus memiliki 20 persen kursi dari jumlah anggota parlemen di kota/kabupaten setempat. Aturan ini mengacu pada Pasal 5 PKPU 1 tahun 2020.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan