Kalsel  

Gerakan Nasional Pemulihan DAS, 150 Bibit Pohon Ditanam Di Hutan Kota Tanjung

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, A M Sangadji menanam bibit pohon di Hutan Kota Tanjung. (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, Klikkalsel – Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Tabalong melaksanakan Kick Off Penanaman Rehabilitasi Hutan Lindung (RHL) 2019 di Hutan Kota Tanjung, Jum’at (25/10/2019).

Kepala KPH Tabalong Heriadi mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian dan kesimbangan ekosistem daerah aliran sungai di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ada sekitar 150 bibit pohon di tanam di sepanjang kawasan Hutan Kota Tanjung.

“Selain itu kita juga sudah melakukan penanaman di tiga titik yakni, di SMKN Jaro, lingkungan RS Badaruddin, MTS Bilas dan puncaknya hari ini di Hutan Kota Tanjung jadi total ada 1.000 pohon yang kita tanam,” ungkapnya.

Heriadi menjelaskan, kegiatan ini serentak dilaksanakan se Kalsel.

“Gerakan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan sesuai dengan gerakan revolusi hijau yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Kalsel akhir 2016 lalu,” terangnya.

Di samping penanaman pohon hari ini, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan 13 kelompok tani hutan untuk meningkatkan aspek ekonomi bagi masyarakat.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini seluruh masyarakat dapat mendukung gerakan tersebut.

“Mari kita menanam, apalagi Pemprov Kalsel sudah menyiapkan bibit secara gratis tinggal kemauan kita saja lagi, siapa pun yang mau bibit datang kepada kami hanya bawa KTP saja dan ada lahan yang ditanam akan kami layani,” pungkasnya.

Sementara, dalam sambutan Gubernur Kalsel yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, A M Sangadji, gerakan ini sebagai respon untuk mengurangi lahan – lahan kritis, pemulihan daerah aliran sungai serta pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perlu dilakukan kajian – kajian ekonomi.

“Sehingga gerakan penanaman pohon sebagai bagian rehabilitasi hutan dan lahan dapat menunjang perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam gerakan ini, kehadiran pejabat pemerintah dalam penanaman serentak ini diharapkan memberikan contoh kepada masyarakat untuk peduli menanam pohon di lingkungannya masing – masing.

“Terus tanamkan kesadaran bahwa setiap batang pohon yang kita tanam adalah wujud kepedulian kita kepada lingkungan serta kelangsungan hidup yang lebih baik bagi anak cucu kita di masa yang akan datang,” pungkasnya. (arif)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan